Salin Artikel

40 Petani Ditangkap, Polda Bengkulu Bantah Ada Pemukulan

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 40 petani ditangkap Brimob saat menggelar aksi panen massal di lahan milik PT Daria Dharma Pratama (DDP) di Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Kamis (12/5/2022).

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan kronologis penangkapan tersebut.

Sudarno membantah polisi melakukan pemukulan terhadap petani yang aksi pemanenan di lokasi.

"Kami telah tunjukkan poto orang terluka pukul pada 40 orang yang diamankan itu, satu per satu. Tidak ada yang terluka 40 orang itu, mana ada polisi melakukan penyerangan," ujar Sudarno, Jumat (13/5/2022).

Sudarno menjelaskan kronologis penangkapan 40 petani tersebut.

Kejadian bermula saat petani menggelar panen massal di lahan PT DDP pada Kamis 12 Mei 2022 pukul 11.00 WIB.

Personel gabungan PAM PT DDP mengamankan 40 warga yang diduga secara massal melakukan tindak pidana pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik PT DDP areal Divisi 7 Lahan Eks HGU PT DDP. 

Pada pukul 17.30 WIB, 40para pelaku pencurian tersebut tiba di Polres Mukomuko menggunakan bus milik PT DDP, dikawal Personel Brimob dan Satreskrim. 

"Para pelaku saat ini sedang diperiksa di aula Mapolres Mukomuko," jekas Sudarno.

Bersama pelaku, polisi mengamankan barang bukti TBS sawit, 13 unit mobil pikap, 14 buat egrek, 4 unit motor, dan ponsel.

"Semua pelaku dalam keadaan sehat, tidak ada terluka dan proses penangkapan dilakukan sesuai SOP dan pelaku juga diperlakukan dengan baik oleh Polres Mukomuko," demikian Sudarno.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 40 petani yang terhimpun dalam Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera (P3BS) Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu ditangkap Brimob saat memanen buah kelapa sawit di lahan PT DDP yang diklaim milik mereka, Kamis (12/4/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/05/13/155650878/40-petani-ditangkap-polda-bengkulu-bantah-ada-pemukulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke