Salin Artikel

Dinas Peternakan Lombok Tengah Surati Camat dan Kades, Minta Sapi yang Sakit Tak Disembelih

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Taufikurrahman mengatakan, surat imbauan tersebut dikeluarkan karena saat ini marak kasus penyakit mulut dan kaki (PMK) pada sapi.

"Kita telah bersurat  ke kecamatan, ke piala desa, untuk mengimbau masyarakat tidak memotong sapi dalam keadaan sakit," kata Taufikurrahman, Kamis (12/5/2022).

Selain itu, pihaknya juga mengimbau lokasi jagal pemotongan hewan agar berhati-hati dan tidak menyembelih hewan yang sakit sesuai dengan gejala PMK.

"Khususnya juga kita mengimbau kepada masyarakat, tempat pemotongan hewan agar tidak memotong hewan yang sakit," ujarnya.

Sebelumnya puluhan hewan ternak jenis sapi di Kecamatan Praya Tengah, dan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah positif terjangkit PMK yang kini juga merebak di wilayah Jawa Timur. 

Adapun data yang didapatkan Dinas Peternakan Lombok Tengah tersebut sebanyak 63 kasus suspect di tiga desa yakni Desa Kelebuh, Desa Barabali, dan Desa Puyung, dan sebagian besar telah dinyatakan positif PMK.

Untuk tindakan, pihak Dinas Peternakan Lombok Tengah memberikan 11  vitamin ke hewan yang terjangkit PMK tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/12/170709978/dinas-peternakan-lombok-tengah-surati-camat-dan-kades-minta-sapi-yang-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke