Salin Artikel

Daftar Daerah dengan Kasus Kematian Diduga karena Hepatitis Akut, Ada Sumut dan Sumbar

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada lima pasien meninggal akibat hepatitis akut di Indonesia.

Kelima pasien itu berada di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Selain itu, hepatitis akut juga terdeteksi di beberapa provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung.

"11 orang DKI Jakarta, Sumatera Barat 1, Jawa Timur 1, Bangka Belitung 1, dan Jawa Barat 1," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Yang terbaru, Pemprov Sumatera Utara menyebut ada seorang bocah di Medan yang meninggal juga diduga akibat hepatitis akut misterius. 

Namun, bayi malang itu meninggal dunia pada 2 Mei 2022. Menurut Lila, gejala yang dialami balita itu mirip dengan hepatitis akut misterius.

"Gejalanya mirip dengan hepatitis misterius itu. Dia seperti hepatitis A. Tapi ternyata tidak cocok pemeriksaan laboratoriumnya dengan hepatitis A sehingga kita menyebutnya sebagai hepatitis unknown etiology,” katanya, di Gubernuran Sumbar, Senin (9/5/2022).

Saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk mendeteksi penyebaran penyakit hepatitis akut itu.

Salah satunya dengan meminta rumah sakit dan dinas kesehatan kabupaten untuk segera melaporkan apabila menemukan kasus serupa.

"Langkah selanjutnya kami memberikan warning kepada teman-teman direktur rumah sakit terutama, dan juga kepala Dinkes kabupaten dan kota. Jika ada gejala seperti itu untuk melaporkan,” kata Lila.

Pada Selasa (10/5/2022), Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara melaporkan seorang pasien yang berusia anak-anak meninggal diduga karena terserang hepatitis akut.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis, pasien itu meninggal di Rumah Sakit Elisabeth Medan.

Sebelum meninggal, tim medis menemukan gejala hepatitis, seperti mual, muntah, diare, dan demam.

"Satu anak yang dirawat di RS Elisabeth meninggal dunia. Pasien meninggal sebelum diperiksa darah, tinja, urine, dan swab (tes cepat) adenovirusnya," kata Ismail, di Medan, Selasa (10/5/2022), dikutip dari Antara.


Selain itu, kata Ismail, ada satu pasien anak lain yang juga diduga terinfeksi hepatitis misterius.

Pasien itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan.

Petugas kesehatan sudah mengambil sampel virus untuk diperiksa di Jakarta.

"Sudah diambil spesimennya," ujarnya.

Kasus di Tulungagung

Pada Jumat (6/5/2022), seorang bocah berusia tujuh tahun meninggal diduga akibat hepatitis akut.

Pasien yang merupakan warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak, Tulungagung.

“Ya, sudah konfirmasi (hepatitis of uknown),” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkses) Kabupaten Tulungagung dr Kasil , Sabtu (7/5/2022).

Langkah pencegahan dan gejala

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta warga untuk tetap melakukan tindakan pencegahan, antara lain dengan rajin mencuci tangan dan memastikan kesehatan asupan makanan setiap anak-anak.

Menurutnya, virus penyakit hepatitis akut ini menular lewat asupan makanan, terutama anak-anak di bawah 16 tahun.

"Jadi kita pastikan apa yang masuk ke anak-anak kita untuk bersih, karena ini menyerang di bawah 16 tahun dan lebih banyak lagi di bawah lima tahun," jelas Budi.

Sebagai informasi, gejala hepatitis yang sering ditamui pada bayi yaitu penyakit kuning, demam, gangguan pencernaan, diare, dan berakhir dengan pendarahan saluran cerna, lalu gangguan hati yang terjadi dalam waktu yang cepat.

Selain itu, kata Budi, pihaknya telah berdiskusi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan Inggris.

Namun, hingga saat ini belum ada jawaban pasti terkait kasus hepatitis akut misterius ini.

"Dan kami sudah mendapatkan informasi, kesimpulannya belum bisa dipastikan virus apa yang 100 persen menyebabkan adanya penyakit hepatitis akut ini," ujar Budi.

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Khairina, Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2022/05/11/060000978/daftar-daerah-dengan-kasus-kematian-diduga-karena-hepatitis-akut-ada-sumut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke