Terdengar Ledakan, Motor CBR di Kantor LBH Papua Diduga Dibakar

Beruntung kebakaran sepeda motor CBR ini langsung diatasi oleh staf LBH Papua, dibantu oleh masyarakat sekitar. Api akhirnya berhasil dipadamkan.

Motor tersebut merupakan kendaraan milik keluarga staf LBH yang dititipkan di lokasi kantor.

Direktur LBH Papua, Emanuel Gobay mengungkapkan, belum diketahui penyebab terbakarnya motor CBR di dalam garasi mobil Kantor LBH Papua.

Dia juga belum tahu apakah aksi tersebut sengaja dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

“Kebakaran satu unit motor CBR di dalam garasi mobil Kantor LBH Papua sekitar pagi subuh. Kami belum pastikan penyebabnya dan siapa pelaku pembakaran,” ungkapnya kepada Kompas.com, Senin pagi.

Bunyi ledakan

Emanuel menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui oleh staf LBH Papua yang tinggal di asrama kantor LBH Papua.

Staf tersebut mulanya mendengar bunyi ledakan dari arah garasi mobil di kantor LBH Papua.

“Staf LBH Papua kaget dan membuka pintu mess LBH Papua dan melihat ada kobaran api yang menyala dari arah dalam garasi mobil Kantor LBH Papua,” tuturnya.

Mematikan api

Emanuel mengatakan, karena melihat api membakar motor, staf bersama warga sekitar bekerja sama mengambil air dan segera mematikan api.

“Staf kami dan warga sekitar langsung menrik motor yang terbakar keluar dari dalam garasi mobil, sehingga kebakarannya tidak menjalar ke mana-mana,” ucapnya.

Emanuel bersyukur sebab kebakaran motor CBR di garasi mobil Kantor LBH Papua tidak menjalar ke kantornya.

“Kami bersyukur sebab bisa segera dipadamkan dan api tidak menjalar ke kantor LBH Papua,” ucapnya lagi.

Diduga dibakar

Emanuel membeberkan, setelah api dimatikan, staf LBH Papua melihat kondisi tangki motor tidak meledak.

Menurut pengakuan pemilik motor CBR, kendaraannya diparkir dalam garasi mobil LBH Papua pada pukul 00:00 WIT.

“Dari hasil pemeriksaan di sekitar tempat kejadian ditemukan adanya sumbu yang pada sumbu tersebut ada bau minyak tanah. Ada juga sebuah plastik yang didalamnya terisi sisa bensin,” bebernya.

Terlepas dari temuan beberapa benda itu, Emanuel menyatakan, staf LBH Papua juga mendapatkan keterangan ada 2 (dua) orang warga yang sempat melintas di depan Kantor LBH Papua sebelum kejadian.

Satu orang mengunakan pakaian hitam bertopi lengkap dengan masker lari keluar dari lingkungan kantor LBH Papua.

“Kami duga ini merupakan perbuatan orang terlatih yang memiliki niat buruk dengan LBH Papua. Kami sedang kumpulkan barang bukti untuk laporkan ke kepolisian,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan dari pihak LBH Papua, terkait tebakarnya motor di garasi mobil Kantor LBH Papua.

"Saya sudah tanya anggota sampai saat ini tidak ada laporannya," katanya saat di konfirmasi Kompas.com secara terpisah melalui telepon selulernya.

Lintong menjelaskan, jika LBH Papua merasa dirugikan, maka seharusnya melaporkan kepada pihak kepolisian, sehingga petugas dapat melakukan penyelidikan.

"Seharusnya mereka buat laporan, sehingga anggota lakukan penyelidikan, terkait kasus terbakarnya motor di dalam garasi mobil Kantor LBH," jelasnya.