Kisah Pemudik Naik Sepeda Bolak-balik Bukit Tinggi-Bogor, Pergi untuk Rawat Orangtua Saat Ramadhan

LAMPUNG, KOMPAS.com - Demi merawat orangtua saat bulan puasa, Zulkifli Tanjung (45) warga Sumatera Barat, bolak-balik Bukit Tinggi-Bogor menggunakan sepeda.

"Baru sampai dari Bogor ini, tadi sampai di sini jam 9 malam," kata Zulkifli, pada Minggu (8/5/2022) dini hari.

Zulkifli sedang batuk-batuk ketika ditemui saat beristirahat di Dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni. Angin laut berpengaruh buruk terhadap pernapasan Zulkifli.

Zulkifli mengaku, hendak mudik ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat saat itu.

Dia menggunakan sepeda untuk menempuh jarak sekitar 1.378 kilometer ke Bogor pada awal Ramadhan kemarin.

"Rawat ayah saya di Bogor, sekarang ini mau balik lagi ke Bukit Tinggi," tutur dia.

Zulkifli melintasi jalur timur saat menuju ke Bogor, melewati Jambi, Riau, Sumatera Selatan hingga ke Lampung.

Dia hanya membekali diri dengan uang sebanyak Rp 300.000. Dan uang sebanyak itu pula yang dia bawa untuk bekal kembali ke Bukit Tinggi.

Sepeda yang digunakan adalah sepeda jenis mountain bike, dengan penambahan kotak di sisi kiri dan kanan berisi makanan dan pakaian.

Peternak ikan air tawar ini mengaku tidak ngotot saat melakukan perjalanan. Mengingat umurnya yang sudah tidak muda lagi.

Perjalanan dari Bogor hingga Pelabuhan Merak saja ditempuhnya selama tiga hari sejak Kamis (5/5/2022) kemarin.

"Bawa santai aja, berhenti kalau capek, tidur kalau kemalaman di jalan, besoknya baru lanjut lagi," kata Zulkifli.

Sehingga, pada perjalanan dari Bukit Tinggi ke Bogor kemarin, dia memakan waktu lebih dari dua minggu.

"Maklum, sudah tua, kaki ini kalau sudah capek banget terasa kencang betisnya, kalau sudah begitu harus berhenti," kata Zulkifli.

Total perjalanan bolak-balik Bukit Tinggi-Bogor dan Bogor-Bukit Tinggi yang dia tempuh sekitar 2.600-an kilometer.

Zulkifli mengaku, perjalanan jauh menggunakan sepeda ini bukan yang pertama, dia pernah berkeliling nusantara pada 2017 lalu.

"Alhamdulillah, banyak yang mendukung keliling nusantara kemarin," kata Zulkifli.