Salin Artikel

PDI-P Tekad Hattrick Pileg 2024, Puan Maharani: Kalah Itu Tidak Enak

Menurut Puan, menjadi partai yang kalah dalam pemilu tidak akan bisa banyak berbuat banyak untuk rakyat.

“Kalah itu ndak enak. Tidak jadi partai pemenang itu nggak enak. Nggak enaknya itu bukan karena bisa bermewah-mewah atau bisa seenaknya saja. Tidak enaknya itu kita itu ada tetapi tidak ada. Kita itu ada tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Kita itu ada tetapi kayak tidak dianggap. Dan mau melakukan sesuatu untuk rakyat itu tidak segampang sekarang,” ujar Puan di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Selasa (26/4/2022) sore.

Agar bisa berbuat untuk rakyat, kata Puan, PDI-P harus menang dalam pileg 2024. Dengan demikian, PDI-P akan menorehkan sejarah sebagai partai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut di Indonesia.

“Kalau itu terjadi maka satu-satunya partai di Indonesia yang hattrick atau menang tiga kali berturut-turut. Kalau itu bisa dilakukan maka banyak hal yang bisa dilakukan pada Bangsa Indonesia kedepan,” jelas Puan disambut riuh tepuk tangan ribuan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih.

Ia mencontohkan PDI-P Wonogiri yang saat ini memiliki 28 kursi di DPRD dan kepala daerah dipimpin dari kader PDI-P. Kondisi itu menjadikan DPRD dan pemerintah mudah bersinergi dan gampang membuat program apa saja untuk rakyat.

Program yang dibuat untuk rakyat salah satunya pembangunan jaringan air bersih di Kecamatan Paranggupito.

Atas inisiatif DPRD dan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo akhirnya rakyat setempat saat ini sudah menikmati air bersih setelah puluhan tahun warga harus rela membeli air saat musim kemarau.

“Seperti di Kecamatan Paranggupito 74 tahun Indonesia Merdeka, ternyata wilayah itu itu tidak punya sarana air bersih. Atas inisiatif Bupati Jekek dan Bambang Pacul kemudian sampaikan ke saya supaya ada air bersih,” jelas Puan.

Setelah sarana itu jadi, Bupati Jekek dan Bambang Pacul memintanya langsung meresmikan di Paranggupito.

Bagi Puan, pembangunan sarana air bersih di Paranggupito yang berbatasan langsung dengan pantai selatan pulau jawa menjadi contoh bentuk kekompakan eksekutif dan legeslatif.

Namun untuk mendapatkan kekompakan itu seluruh kader PDIP harus berjuang keras memenangkan pemilu legeslatif yang akan digelar 14 Februari 2024.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/27/122353878/pdi-p-tekad-hattrick-pileg-2024-puan-maharani-kalah-itu-tidak-enak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke