Salin Artikel

9 Kasus Warga Tewas Dipatuk Ular, Ada Pawang, Polisi hingga Penyanyi Dangdut Jadi Korban

Selama ini, Imam dikenal sebagai seorang pawang ular.

Hewan berbisa tersebut menggigit korban saat Imam mengganti air minum di kandang. Polisi menyebut ular yang menggigit Iman sudah dipelihara selama 5 tahun oleh korban

Selain kasus Imam, berikut 9 kasus warga tewas dipatuk ular yang dirangkum Kompas.com:

1. Tewas setelah dilompati tikus yang dikejar ular welang

Anton Subagyo (37), warga Gading III, Kalurahan Gading Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tewas dipatuk ular welang pada Minggu (16/5/2021)

Saat itu Anton kaget dan terbangun dari tidur saat ada tikus melompat di atas tubuhnya. Tenyata tikur itu dikejar oleh ular.

Tangannya dipatuk saat ia tak sengaja menyentuh ular. Saat itu Anton sempat membunuh ular tersebut.

Antom yang mengeluh kesakitan kemudian dilarikan ke RS Nurrohmah, Playen. Namuna sayangnya nyawanya tak bisa diselamatkan.

Ia menninggal lima jam setelah dipatuk ular jenis welang tersebut.

2. Mahasiswa IPB tewas di kebun

HR (23), seorang mahasiswa IPB ditemukan tewas di Kebun Percobaan Cikabayan Kampus IPB, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).

Diduga ia tewas digigit ular berbisa. Kematian HR sempat menjadi perhatian publik.

Dosen IPB University dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Dr Mirza Dikari Kusrini mengatakan fenomena terkait habitat ular di Kampus IPB Dramaga, tidak berbeda jauh dengan ular yang ada di permukiman penduduk di luar kampus, bahkan di area perkotaan sekalipun.

"Jadi tidak aneh kalau di kampus IPB Dramaga Bogor ada ular. Di kampus mana pun atau tempat-tempat mana pun yang memiliki kebun maupun taman, pasti akan ditemukan ular," ungkap dia.

Ia digigit ular hijau ekor merah saat membersihkan pekarangan belakang rumahnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat. Bagian tubuh yang tergigit adalah lengan kanan.

Fathurrahman meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (28/11/2021) malam.

Sebelumnya, anggota polisi yang menjabat sebagai Kepala Unit Samapta Polsek Garum itu sempat dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar.

4. Bocah 5 tahun di Jambi tewas digigit ular

Muhammad Arokza Mulkan (5) meninggal dunia setelah dipatok ular kobra saat tidur bersama kedua orang tuanya pada Kamis (3/6/2022) dini hari.

Mulkan adalah warga Desa Pelipan, Kecamatan Sungai Manau, Merangim, Jambi. Korban sempat dilarikan ke puskesmas dalam kondisi kritis.

Namun karena serum anti bisa kosong, koban kemudian dirujuk ke RS Kolonel Abundjani Bangko.

Sayangnya nyawa Mulakn tak bisa dipertahankan. Ia meninggal dunia saat perjalanan menuju ke rumah sakit.

Sementara itu, Habibah, Kepala Puskesmas Sungai Manau, Kabupaten Merangin, menuturkan pihaknya telah berupaya memberikan pertolongan medis, namun stok serum anti bisa ular sedang kosong.

"Sudah dilakukan pertolongan, cuma waktu datang puskesmas, kondisi anak sudah pingsan, tidak ada respon lagi," kata Habibah menjelaskan.

Ritual dilakukan di halaman terbuka di tempat ular sepanjang lima meter itu ditemukan dan disaksikan oleh sejumlah orang.

Namun saat dipegang, kobra terlihat meliuk hingga berkali-kali menggigit Norjani. Kondisi Norjani saat itu terlihat baik-baik saja.

Beberapa jam kemudian dia mengalami demam dan dilarikan ke klinik di Kabupaten Landak. Sayangnya, nyawa Norjani tak tertolong walau ia sempat mendapat perawatan.

Sementara ular yang mengigit Norjani langsung dibunoh oleh keluarga korban.

6. Remaja di Palangkaraya dipatuk ular saat atraksi

Rizky (17) tewas dipatuk ular king kobra peliharaannya sendiri saat menggelar atraksi di kegiatan car free day di Bundaran Besar, Palangkaraya, Minggu (8/7/2018).

Dia dipatuk di lengan bagian kanan, namun dia tak langsung merasakan sakit dan masih terus bermain dengan ular tersebut.

Satu jam kemudian, Rizky baru mulai merasa lemas sehingga langsung dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Rizky telah dinyatakan tewas oleh pihak rumah sakit setelah 24 jam dirawat secara intensif.

Namun keluarga tak segera memakamkan Rizki hingga hari kedua dinyatakan meninggal dunia karena tubuhnya masih hangat dan berkeringat. Keluarga bahkan menggelar ritual untuk memulihkan kondisi Rizky.

Ular yang mengigit Rizky sudah dirawat selama sebulan oleh korban. Ular kobra sepanjang 3 meter itu diselamatkan Rizky saat terjerat jaringa penangkap ikan milik warga di sekitar Danau Rangas.

7. Pedangdut tewas dipatuk ular saat manggung

Irmayanti (29) alias Irma Bule, penyanyi dangdut asal Karawang, Jawa Berat tewa dipatuk ular saat menyanyi pada Minggu (3/4/2016).

Saat kejadian ia sedang manggung di acara hajatan di Desa Lemahbang Wadas, Kabupaten Karawang dan bernyanyi bersama ular.

Saat penampilan pertama, Irma lancar bernyanyi sambil beratraksi dengan ular. Namun di lagu kedua, Irma sempat menari dan pahanya digigit oleh ular hampir selama 10 menit.

Ulat berhasil dilepas oleh bantuan pawang, BG (36). Irma berhasil menyelesaikan lagu keduanya, namun setelah itu ia tak sadarkan diri

Menurut keterangan suami Irma, istrinya kerap menari bersama ular namun jenis sanca yang tak berbisa. Ia baru pertama kali bernyanyi dengan ular king kobra yang berakhir dengan kehilangan nyawa.

Ia dipatuk king kobra saat beratraksi di lapangan desa pada Minggu (24/4/20222) sekitar pukul 15.30 WIB.

Peristiwa tersebut berawal saat Zain membawa king kobra di dalam boks plastik. Setiba di lapangan desa, ia pun mulai atraksi.

Namun tak lama, ular peliharaannya tersebut mematuk tangan Zain. Usai dipatuk ular, Zain langsung dilarikan ke rumah pawang ular.

Sementara ular hitam jenis king kobra yang menggigit Zain sempat dimasukkan ke boks penyimpanan.

Saat tiba di rumah sang pawang, Zain terlihat pucat dan muntah. Selain itu tangan kanannya bengkak dan ia tak bisa lagi berbicara.

Ia pun dievakuasi ke RSUD Prembun sekitar pukul 17.30 WIB. Namun di rumah sakit, Zain dinyatakan meninggal dunia.

9. Pawang di Trenggalek tewas digigit king kobra

Imam Rokhani, warga Dusun Winong, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Jawa Timur tewas digigit king kobra yang dimilikinya, Minggu (23/10/2022).

Korban dikenal sebagai pawang ular.

Saat kejadian, Imam sedang mengganti air minum di kandang ular yang ditempati dua ekor king kobra berukuran besar pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketika memasukkan tangannya ke dalam kandang, Imam dipatuk salah satu ular peliharaannya. Ia pun dilarikan ke RSUD dr Soedomo, Trenggalek.

Di tengah perjalanan, ia sempat tak sadarkan diri dan setiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Ular tersebut sudah dipelihar Imam selama lima tahun. Ukurannya pun cukup besar yakni 2,5 meter dan 4,5 meter.

Setelah kejadian tersebut, ular peliharaan Imam dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran dan Satpol PP.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono, Afdhalul Ikhsan, Asip Agus Hasani, Suwandi, Hendra Cipta, Kurnia Tarigan, Bayu Apriliano | Editor : Aprillia Ika, Dheri Agriesta, I Kadek Wira Aditya, Khairina, Caroline Damanik, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/27/105000678/9-kasus-warga-tewas-dipatuk-ular-ada-pawang-polisi-hingga-penyanyi-dangdut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke