Tri Suaka dan Zinidin Zidan Batal Manggung di HUT Kabupaten Sragen, Opsi Pengganti Kangen Band

SOLO, KOMPAS.com - Imbas melakukan parodi gaya bernyanyi Andika Kangen Band, penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan, batal manggung di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Tri Suaka dan Zinidin Zidan dijadwalkan akan manggung di acara puncak peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen pada Mei mendatang.

Meski Tri Suaka dan Zinidin Zidan telah mengunggah permintaa maaf di akun Instagram pribadi mereka atas video parodi itu, pembatalan tetap dilaksanakan.

Ketua Pelaksana HUT ke-276 Sragen, Tugiyono mengatakan, pembatalan tersebut setelah viralnya video kedua penyanyi itu memparodikan Andika Kangen Band.

Video saat Tri Suaka dan Zinidin Zidan parodikan gaya bernyanyi Andika Kangen Band jadi sorotan setelah ramai dihujat netizen.

"Karena situasi dan kondisi saat ini viral di mana-mana karena video itu (parodi), kemudian kami panitia memutuskan menganti artisnya," kata Tugiyono, saat dihubungi Kompas.com, pada Selasa (26/4/2022).

Tugiyoni mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan event organizer (EO) untuk mencari pengganti dari Tri Suaka dan Zinidin Zidan.

"Kemarin saya sudah undang EO-nya untuk menganti artis. Nanti yang mencari artisnya dari EO. Sampai saat ini, masih mencari pengganti," kata dia.

"Opsinya banyak artis nasional, dari tahun lalu sering undang. Mungkin bisa undang Kangen Band biar tambah ramai tapi belum fix, masih mencari sesui budget juga," ujar dia.

Tak hanya memparodikan Andika Kangen Band, Tri Suaka dan Zinidin Zidan kembali viral setelah tarif manggungnya terbongkar yakni sebesar Rp 50 juta untuk satu jam saja.

Selain tarif manggungnya, isi permintaan Tri Suaka saat manggung di suatu daerah pun menjadi sorotan publik.

Dalam rincian tarif manggung Rp 50 juta itu belum termasuk biaya perjalanan dan tim dari Tri Suaka.

"Karena ini sudah kami rencanakan selama satu tahun. Termasuk penentuan hiburan masyarakat sejak 6 bulan lalu," kata dia.

"Sebab, pemilihan (Tri Suaka dan Zinidin Zidan) sebelumnya itu karena sedang viral banyak yang suka. Tapi, seiring berjalannya waktu, viralnya kok begitu (parodi), terpaksa kami batalkan," tambah dia.