Salin Artikel

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Basarnas Lampung Minta Warga Waspada Abu Vulkanik

LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung meminta masyarakat mewaspadai abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau.

Tinggi kolom abu dari gunung tersebut mencapai 3.000 meter di atas puncak.

Kepala Basarnas Lampung Jumaril mengatakan, potensi bahaya terbesar dari makin aktifnya gunung di Selat Sunda tersebut adalah sebaran abu vulkanik.

Selain itu, pijaran lava dari aktivitas erupsi juga menjadi potensi bahaya dalam radius 2 kilometer dari gunung tersebut.

"Yang paling berpotensi bahaya itu hembusan abu vulkaniknya," kata Jumaril.

Berdasarkan data sementara, hembusan angin saat ini mengarah ke barat daya atau ke arah samudra.

Namun perlu diwaspadai ketika hembusan angin mengarah ke timur ataupun ke selatan dari Gunung Anak Krakatau.

"Kalau angin ke selatan-tenggara berarti ke arah Banten, sedangkan jika arah timur ke Kalianda (Lampung)," kata Jumaril.

Oleh karena itu, Jumaril mengimbau kepada masyarakat di pesisir Banten dan Lampung perlu mengantisipasi kemungkinan perubahan arah angin tersebut.

"Sediakan masker jika sewaktu-waktu abu vulkanik ini berhembus ke arah Banten maupun Lampung," kata Jumaril.

Sementara itu, General Manageri (GM) ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto mengatakan, perubahan status Gunung Anak Krakatau tidak mempengaruhi pelayanan penyeberangan selama arus mudik 2022.

"Sejauh ini tidak mengganggu pelayanan penyeberangan Bakauheni - Merak ataupun sebaliknya," kata Suharto.

Suharto menambahkan, waktu tempuh penyeberangan di Selat Sunda pun masih normal seperti biasanya, antara 2-3 jam perjalanan laut.

"Untuk waktu tempuh dan sandar relatif normal," kata Suharto.

Diberitakan sebelumnya, aktivitas vulkanik yang terus meningkat membuat status Gunung Anak Krakatau dinaikkan menjadi level III (siaga).

Radius larangan kini menjadi 5 kilometer dari sebelumnya 2 kilometer (level II).

Peningkatan status Gunung Anak Krakatau tersebut diumumkan melalui pers rilis resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Sabtu (24/4/2022) pukul 22.35 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/25/192846578/aktivitas-gunung-anak-krakatau-meningkat-basarnas-lampung-minta-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke