Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menerangkan, musibah itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor hendak pergi ke sekolah, sekitar pukul 07.15 WIB. Dia berhenti di traffic light perempatan Tanjung, Desa Kalinegoro.
Di saat bersamaan, sebuah truk bermuatan puluhan karung padi berhenti di samping kanan motor korban.
"Korban naik motor ke arah timur, sampai di perempatan Tanjung, dia lalu berhenti karena lampu traffic light menyala merah, dan saat berhenti tepat di sebelah kanannya ada sebuah truk muatan padi penuh," terang Heru dalam keterangan pers, Senin (25/4/2022).
Pihaknya menduga truk kelebihan muatan sehingga oleng ke kiri dan menimpa korban yang berada persis di sebelahnya.
Menerima laporan itu, Tim SAR Unit Borobudur segera menuju lokasi untuk mengevakuasi korban. Tim dibantu oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang, BPBD, Polri, dan warga sekitarnya.
"Pukul 09.05 WIB, korban berhasil dievakusi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Tidar Kota Magelang," tutur Heru.
Untuk diketahui, korban merupakan siswa SMK Satya Pratama Magelang asal Alun-alun Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dengan berhasilnya evakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/25/142917878/berhenti-di-lampu-merah-pelajar-di-magelang-tewas-tertimpa-truk-muatan-padi