Salin Artikel

Tak Hanya Skala Nasional, Skenario "One Way" Bakal Diterapkan secara Lokal di Jateng

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar (Kombes) Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, akan melakukan rekayasa lalu lintas melalui pos keamanan yang telah disiagakan.

"Tak menutup kemungkinan kami akan melakukan contraflow atau sistem lawan arus dan one way skala lokal," kata Agus, pada Senin (25/5/2022).

Sejauh ini, pemberlakuan sistem satu arah atau one way telah matang akan diterapkan pada tanggal 28, 29 dan 30 April nanti.

"One way nasional dilakukan dari Km 40 hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah," papar dia.

Dia menyampaikan, segala skenario telah dipersiapkan untuk menerima 23,5 juta pemudik dari Jakarta masuk Jawa Tengah.

Salah satunya, dengan membagi jalur keluar dari jalan tol menuju jalan arteri yang masuk wilayah Jawa Tengah.

"Kalau setelah dari Jawa Barat, ada yang keluar Brebes, Pekalongan, Kendal nanti kami lihat kebangkitan arus dari Krapyak, termasuk Banyumanik," kata dia. 

Proses pengamanan di sejumlah titik pun tak luput dari pelaksanaan arus mudik dan balik 2022.


Pos pengamanan telah disebar di tiap-tiap pintu keluar tol.

"Sudah ada pos pengamanan saya yakin tidak ada kemacetan tapi ada kelambatan," imbuh dia.

Penerapan one way juga akan diberlakukan di sejumlah ruas yang ada di Jawa Tengah. Agus menyebut, rekayasa lalu lintas itu dilakukan secara kondisional.

Jalur yang berpotensi akan diterapkan one way yaitu setelah Exit Tol Krapyak menuju Kota Semarang, ruas Tol Banyumanik-Bawen.

Pihaknya akan menerapkan sistem lawan arus atau contraflow di sejumah jalur yang akan dilalui para pemudik menuju kampung halaman.

"Kami sudah mempersiapkan untuk melakukan one way lokal," papar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/25/124959078/tak-hanya-skala-nasional-skenario-one-way-bakal-diterapkan-secara-lokal-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke