Salin Artikel

Danrem Solo: Mudik Lebaran, TNI Bakal Dirikan Pos Pantau di Kodim Soloraya

Komandan Komando Resort Militer (Korem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Achiruddin akan mulai dirikan pada pekan terakhir bulan Ramadhan 2022.

"Pos pemantauan mudik di jalur mudik yang ada khususnya di wilayah Solo Raya. Tujuannya adalah membantu masyarakat jika ada masalah saat mudik atau memantau situasi dan memberikan rasa aman kepada para pemudik," kata Achiruddin, Minggu (24/4/2022).

Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta ini menambahkan, diharapkan pemudik tidak merasa takut atau waswas saat melakukan perjalanan mudik.

Sedangkan untuk jumlah pasti yang akan dirikan Achiruddin belum bisa memastikan. Namun, menerima bocorkan akan ada dua posko wilayah Kodim se-Soloraya.

"Pastinya nanti tiap-tiap kodim minimal dua atau tiga akan dibentuk di tiap-tiap kodim. Yang didirikan di jalur-jalur yang sudah ditentukan untuk jalur mudik tersebut," jelasnya.

Dalam posko pemantauan ini, tetap akan berkoordinasi dan berintegrasi dengan personel gabungan dari Polri. 

"Kita bersama-sama dengan petugas kepolisian maupun aparat yang lain membantu pemantau mudik. Misalnya ada masyarakat yang mudik dari jauh dari tempat yang aman bisa memanfaatkan pos-pos itu selain itu untuk rest area. Tentunya itu supaya aman tidak ada lagi faktor-faktor kriminalitas yang mengganggu proses mudik itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan pendirikan pos di wilayah Kota Solo didirikan mulai 22-27 April 2022.

"Ada tujuh pos yang dirikan dari lima pos pengamanan di batas Kota Solo. Kemudian satu pos pelayanan dan satu pos terpadu," kata Kapolresta Solo, di Mapolresta Solo, Jumat (22/4/2022).

Ade menjabarkan pos pengamanan berada di Pos Faroko, Makuto, Palang Joglo, Jurung dan Banyuanyar.

Sedangkan untuk Pos Pelayanan berada di Pasar Klewer dan Pos Terpadu di Benteng Vastenburg.

"Di pos pelayanan Pasar Klewer, juga kita dirikan pos vaksinasi memanfaatkan pagi dan siang sasaran pelaku usaha disekitar pasar. Selanjutnya, pos terpadu vaksinasi pada malam hari untuk menyasar warga yang mengakses sekitar Benteng Vastenburg," ujarnya.

Tim gabungan terdiri dari 788 personal, yanh terdiri dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Kota (Pemkot) dan organisasi masyarakat (Ormas).

Pengamanan tidak hanya dilaksanakan di Pos Terpadu. Akan tetapi, melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah dan pusat perbelanjaan di Kota Solo.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/25/064155578/danrem-solo-mudik-lebaran-tni-bakal-dirikan-pos-pantau-di-kodim-soloraya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke