Salin Artikel

Sempat Molor Hingga 7 Jam, Ribuan Pemudik Mulai Memasuki Terminal Rajabasa Bandar Lampung

Kedatangan para pemudik dengan bus umum ini sempat molor hingga 7 jam.

Penanggung jawab Lapangan PO Sinar Jaya di Terminal Rajabasa Asriadi membenarkan ada keterlambatan kedatangan bus dari Pulau Jawa sejak tiga hari lalu.

Menurutnya, situasi di Pelabuhan Merak, Banten mengalami kemacetan panjang untuk antrean masuk kapal.

"Terlambat sekitar 7 jam, bus yang seharusnya masuk (terminal) jam 10 pagi, baru sampai sekitar jam 4 sore," kata Asriadi ditemui di Terminal Rajabasa, Minggu (24/4/2022).

Asriadi menambahkan, jumlah penumpang dari Pulau Jawa tujuan Provinsi Lampung mulai meningkat.

"Iya mulai banyak, mungkin karena memang sudah dua tahun kan enggak ada mudik," kata Asriadi.


Asriadi mengatakan, untuk antisipasi melonjaknya penumpang dan menghindari penumpukan, pihaknya akan menambah armada.

"Kalau arus mudik kemungkinan tidak ada lonjakan penumpang dari Lampung, tapi kalau arus balik dipastikan akan ada lonjakan," kata Asriadi.

Sementara itu, Kepala Terminal Rajabasa Hari Indrianto mengatakan jumlah kedatangan penumpang di terminal utama Provinsi Lampung masih sekitar 300 - 500 penumpang per hari.

"Belum ada lonjakan penumpang yang signifikan," kata Hari.

Berdasarkan data rekap penumpang Terminal Rajabasa, jumlah penumpang sejak tiga hari terakhir, 21 - 23 April 2022 mencapai 1.219 penumpang.

Rinciannya, pada Kamis (21/4/2022) jumlah penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mencapai 120 orang.

Kemudian angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mencapai 189 orang. Sehingga total penumpang mencapai 309 orang.

Lalu pada Jumat (22/4/2022) tercatat total penumpang mencapai 402 orang, yaitu penumpang AKAP 174 orang dan AKDP 228 orang.

Sedangkan pada Sabtu (23/4/2022) tercatat penumpang AKAP sebanyak 280 orang dan AKDP sebanyak 228 orang. Total penumpang mencapai 508 orang.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/24/154946078/sempat-molor-hingga-7-jam-ribuan-pemudik-mulai-memasuki-terminal-rajabasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke