Salin Artikel

Menhub Minta Polisi Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pantura, Dampak Rekayasa Lalu Lintas di Tol

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jalur mudik di Jawa Barat termasuk yang paling tinggi dilintasi pemudik.

Bahkan, rekayasa ganjil genap dan satu arah (one way) di beberapa daerah seperti Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon diprediksi bakal mengakibatkan limpahan di jalur pantai utara (Pantura).

"Kapolres sudah sampaikan upaya rekayasa ganjil genap dan satu arah mengakibatkan limpahan di jalur pantura. Saya minta keempat Polres lakukan antisipasi memetakan kemungkinan terjadi penumpukan kendaraan, kalau pun terjadi satu lonjakan tinggi tetap kontrol kegiatan lalin di Pantura," ucap Budi, di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2022).

Budi juga meminta PT Jasa Marga untuk melakukan simulasi terkait arus mudik Lebaran 2022 ini.

"Dari simulasi tadi menunjukkan angka-angka visi hingga rasio sangat tinggi, mendekati titik macet," ungkapnya.

Guna mengurangi kepadatan kendaraan, Budi mengingatkan pemudik untuk melakukan perjalanan mudik lebih dini dengan mengikuti aturan lalu lintas.

Dengan begitu, volume kendaraan pada hari H-3 Lebaran bisa berkurang.

"Imbauan presiden memajukan mudik hari ini, besok tanggal 25 dilakukan, dari pengamatan dilakukan sudah ada kenaikan dibandingkan 2019. Artinya masyarakat sudah mulai melakukan pergerakan itu," katanya.

"Kita minta ini dilakukan supaya di tanggal puncak itu tidak terjadi satu kemacetan, bila macet yang mudik bisa alami masalah. Ke Semarang bisa 12-13 jam," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan perintah Presiden, ada 4 hal yang dikoordinasikan, yakni masalah tata kelola lalu lintas dan penyaluran BBM secara baik.

Kedua, pelaksanaan vaksinasi terutama booster di masa pandemi ini. Ketiga, ketersediaan bahan pokok tersalurkan dengan baik dengan bantuan sosial.

"Mengantisipasi peristiwa bencana dan edukasi terhadap para pemudik agar perilaku mudik sehat dan aman, sehingga mudik menghasilkan manfaat," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/24/080908078/menhub-minta-polisi-antisipasi-lonjakan-pemudik-di-pantura-dampak-rekayasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke