Meski Belum Terjadi Lonjakan, Arus Lebaran Sudah Terlihat di Jalan Tol Kendal

Muis menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan buka tutup rest area, jika terjadi lonjakan pengunjung. Pihaknya sudah bekerja sama dengan Polres Kendal untuk mengatur buka tutup rest area tersebut.

“Kami menyesuaikan kapasitas maksimum jumlah kendaraan di rest area. Jika terjadi lonjakan pengunjung, kendaraan di rest area dibatasi maksimal 30 menit,” kata Muis.

Muis mengaku, saat ini pihaknya sedang menyiapkan penambahan fasilitas toilet umum. Penambahan fasilitas ini untuk mengantisipasi lonjakan pemudik nanti.

Saat ini, Rest Area 391A Kendal sudah mempunyai 18 toilet umum permanen, 18 toilet umum itu, terdiri dari 10 toilet wanita, dan 8 toilet plus 10 urinoir.

“Untuk menyambut arus mudik lebaran ini, kami juga telah menyiapkan dua kontainer fungsional untuk toilet pria dan wanita. Kontainer wanita terdiri 8 bilik, sedangkan kontainer pria terdiri 5 bilik dan 3 urinoir,” ujar Muis.

Tempat toilet sudah diberi tanda khusus untuk pria dan wanita. Saat ini pengerjaannya dalam proses finishing, senin mendatang sudah bisa digunakan.

“Selain penambahan ruang toilet, juga didirikan SPBU mini untuk kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar,” tambah Muis.

Sebelumnya Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, mengatakan pihaknya akan mendirikan 11 posko lebaran, yaitu Pos Yan Rest Area Rowo Branten, Pos Yan Rest Area Wungurejo, Pos Terpadu Alun alun Kendal, Pos Pam Kaliwungu ( perbatasan Semarang -Kendal ).

Kemudian Sub Pos Pam pasar sore Kaliwungu , Pos Pam pasar Cepiring , Pos Pam Terminal Bahurekso , Pos Pam Pegandon (exit tol) , Pos Pam Weleri ( perbatasan Gringsing Batang - Kendal ), Pos Pam Alun-alun Sukorejo , Pos Pam Pasar Boja dan Pos Pam Pelabuhan.