Kesaksian Lia Agustina Saat Tertimbun Reruntuhan Alfamart Gambut: Saya Merasakan Sakit yang Sangat, tapi...

KOMPAS.com - Lia Agustina terjebak dalam reruntuhan puing Alfamart yang roboh di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dia adalah perempuan yang muncul dalam video viral milik pengunjung minimarket yang juga korban selamat dalam kejadian itu, Fahrulreza.

Lia mengungkapkan, dirinya merasakan sakit saat terjebak dalam reruntuhan.

"Saat di bawah itu (tertimbun) saya merasakan sakit yang sangat, tapi tak bisa melakukan apa-apa," ucap Lia Agustina, berbagi cerita kepada awak media, pada Rabu (20/4/2022).

Sebelum bangunan minimarket roboh, dia sebenarnya sudah keluar dari Alfamart tempatnya bekerja itu.

Namun, karena melupakan sesuatu, dia kembali masuk untuk mengambilnya.

Nahas, setelah mengambil barang yang terlupa dan berjalan keluar, bangunan tiba-tiba ambruk dan menimpanya. Setengah tubuhnya terjepit reruntuhan.

Pasrah dan berdoa

Di situlah Lia bertemu dengan Fahrulreza, korban lainnya yang sama-sama tertimbun reruntuhan.

Fahrulreza kemudian merekam detik-detik mencekam menggunakan ponsel miliknya. Video itu kemudian viral di media sosial.

Bersama Fahrulreza, Lia ketika itu hanya bisa berdoa dan berharap agar mereka segera ditemukan oleh tim penyelamat.

"Pasrah dan hanya bisa doa dan akhirnya baru jam 10 malam baru bisa keluar," ujar dia.

Lia bersama beberapa korban selamat lainnya masih menjalani perawatan di dua rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang korban pengunjung Alfamart bernama Fahrulreza merekam detik-detik saat dia dan seorang wanita tertimpa reruntuhan Alfamart ambruk.

Fahrulreza sengaja merekam situasi mencekam itu untuk dikirim ke kawan-kawannya bahwa dia menjadi salah satu korban tertimpa bangunan tiga lantai itu.

Rekaman itu juga agar posisi dia dan juga perempuan dalam video bisa menjadi penanda bagi tim evakuasi untuk segera menemukannya.

Benar saja, 4 jam setelah video itu viral, mereka berdua akhirnya bisa diselamatkan.

(KOMPAS.COM/ANDI MUHAMMAD HASWAR)