Kesaksian Warga Saat Anggota Polres Wonogiri Ditembak Resmob Polresta Solo

Warga Makamhaji, Fano Adi Prasetyo mengatakan penembakan dilaksanakan tim Resmob Polresta Solo, saat anggota Polres Wonogiri melakukan perlawanan saat penangkapan.

"Kronologi lengkap saya tidak tahu. Tapi pas suara tembakan saya keluar. Ada insiden tembak menembak. Di pertigaan itu, Avanza putih yang ditembaki. Yang nembak pakai motor," kata Fano, Rabu (20/4/2022).

Saat kejadian itu, Fano menjelaskan mobil yang dikendarai anggota Polres Wonogiri itu mengalami kerusakan di bemper depan.

"Bampernya depan ketinggalan disini sama platnya kena tembakan," katanya

Sepeda motor metic yang dikendarai anggota Resmob Polresta Solo, berwarna hitam. Dari mobil Avanza itu, bergerak dari arah selatan ke Barat mudur, langsung ke Selatan lagi.

"Disergap mundur ditembak beberapa kali di sini. Kan mobilnya bisa mundur, bisa lari. Bemper depan ketinggalan, di sini sama platnya. Kena tembakan," ujarnya.

"Jenis motornya kurang tapi metik warna hitam. Dua orang lebih yang nyergap," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pemerasan terjadi di hotel kelas melati, dilakukan anggota Polres Wonogiri berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) berinisial D.

Saat kejadian, terduga pelaku dikejar oleh anggota Resmob Polresta Solo hingga masuk wilayah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun, terduga pelaku dikabarkan sempat melawan dengan cara menabrak mobil anggota Resmob yang mengejarnya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan adanya penembakan sesama polisi tersebut saat dikonfirmasi Rabu (20/4/2022).

"Benar. Masih didalami Propam (Polda Jateng), Kabid Propam Polda dan tim masih di lapangan. Inisial Bripka D sudah di pindahkan ke RSUD dr. Moewardi Solo (perawatan)," kata Iqbal.