Salin Artikel

Pembegal Amaq Sinta Rencanakan Aksi di Pasar dan Sempat Minum Miras

Tersangka itu didatangkan oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) di Gedung Presisi Polda NTB.

Terkuak fakta bahwa rencana para begal itu dibahas di sebuah pasar.

"Pelaku yang dihadirkan saat itu, juga mengaku merencanakan hal itu saat berada di Pasar Beleka bersama rekannya termasuk dua pelaku yang meninggal dunia," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).

Dia menjelaskan bahwa sebelum para pelaku melancarkan aksinya, mereka meminum minuman keras terlebih dahulu.

"Berdasarkan beberapa saksi yang ditunjuk menerangkan bahwa sebelum kejadian itu, keempat pelaku merencanakan aksinya di tempat minum tuak," kata Hari.

2 pelaku lari

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa polisi melakukan penyelidikan setelah warga menemukan dua jenazah tergeletak di Jalan Raya Dusun Ganti.


Berdasarkan sejumlah saksi yang dimintai keterangan, pihaknya menyimpulkan bahwa diduga kuat dua orang tersebut adalah pelaku curas atau begal.

Ternyata ada dua orang lagi yang selamat dari maut. Mereka merupakan rekan dari begal yang sudah tewas. 

Dalam menentukan kasus tersebut, selain melakukan penyelidikan dan olah TKP, Polda NTB juga melibatkan sejumlah pakar hukum untuk membedah kasus tersebut.

Pembegalan

Diketahui seblumnya, peristiwa pembegalan yang menimpa Amaq Sinta terjadi pada tanggal 10 April 2022, yakni ketika korban yang hendak ke Lombok Timur dipepet oleh pelaku menggunakan sepeda motor.

Korban begal atau curas bernama Amaq Sinta alias Murtade, sontak melakukan perlawanan dan menikam kedua korban begal tersebut dengan pisau yang dibawanya sendiri.

Melihat rekannya tersungkur W dan H mencabut pedangnya dan berusaha menebas Amaq Sinta namun berhasil dihindari.

Melihat Amak Sinta tidak terkalahkan, dua orang pelaku melarikan diri, sementara dua orang lagi tersungkur dan meninggal di tempat, akibat luka tusuk di bagian dada dan punggung oleh Amaq Sinta.

Hasil visum yang dilakukan terhadap Amaq Sinta, dia mengalami luka memar di tangan kanannya, karena menangkis serangan pelaku.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/20/044710078/pembegal-amaq-sinta-rencanakan-aksi-di-pasar-dan-sempat-minum-miras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke