Salin Artikel

Sempat Dipecat, Hens Songjanan Berhasil Meraih Mimpinya Menjadi Prajurit TNI, Resmi Dilantik, Air Mata Sang Ibu Mengalir

Pasalnya, Hens dipecat saat sedang menempuh pendidikan di Sekolah Calon Tamtama TNI Angkatan Darat Rindam XVI/ Pattimura karena ayahnya, Mikael Songjanan, berkewarganegaraan Myanmar.

Administrasi Hens saat melamar menjadi anggota TNI dianggap tidak sah lantaran dokumen kependudukan ayahnya dicabut oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tual.

Dikutip dari Tribun Jakarta, mendengar kasus Hens, anggota DPR RI Komisi 1, Hillary Brigitta Lasut yang diwakili staf ahlinya, Fauzan Rahawarin, kemudian melayangkan surat secara langsung kepada petinggi Mabes TNI.

Satu hari berselang, keluarga calon prajurit TNI Hens Songjanan ditelepon oleh Dandim setempat untuk mengonfirmasi terkait keikutsertaan Hens dalam pelantikan.

"Saya selaku anggota DPR RI mewakili segenap warga masyarakat khususnya keluarga Hens Songjanan, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI dan Bapak KSAD," kata Hillary, dalam keterangan persnya, Selasa (12/4/2022).

Menurut Hillary, yang terjadi terhadap Hens bukan murni kesalahan pihak keluarga.

"Ia mendapatkan KTP tersebut dari dukcapil melalui rekam massal pembuatan KTP pada saat itu. Walaupun secara administrasi tidak lengkap dari data imigrasi," ujar Hillary.

Adapun Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman memastikan, Hens akan dilantik menjadi anggota TNI.

“Nanti, minggu depan dia (Hens Songjanan) akan dilantik,” kata Dudung, usai memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Rabu (13/4/2022).

Dudung mengatakan, dalam kasus Hens, hasil tes administrasi harusnya dapat diteliti secara saksama sebelum keputusan dibuat.


“Memang dalam pelaksanaan pendidikan tidak serta merta pada saat tes administrasi itu, saat itu. Tetapi kita cek juga selama dia mengikuti pendidikan, bagaimana Babinsa di lapangan mengecek, termasuk intelijen,” jelasnya.

Dia mengakui orangtua Hens tercatat berkewarganegaraan Myanmar.

Saat pengecekan, ternyata orangtua Hens melakukan pelanggaran untuk mendapatkan dokumen kependudukan.

“Nah di situ ada penipuan data. Kemudian yang bersangkutan (Hens) mengikuti pendidikan," ujarnya.

Meski begitu, Dudung mengaku Hens tidak mengetahui masalah tersebut. Hens hanya berniat menjadi seorang anggota TNI.

Itu mengapa Dudung mengambil keputusan untuk segera melantik Hens.

Akhirnya dilantik

Jenderal Dudung menepati janjinya. Hens bersama 312 rekannya, akhirnya dilantik oleh Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Richard Tampubolon sebagai prajurit TNI Angkatan Darat di lapangan Rindam XVI Pattimura, di kawasan Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (14/4/2022) sore.

Proses pelantikan Hens sebagai anggota TNI AD diwarnai suasana haru.

Ibu Hens, Costansa Songjanan yang ikut menyaksikan proses pelantikan Hens, menghampiri anaknya dan kemudian dengan berurai air mata memeluk Hens.

Suasana tersebut pun mengundang perhatian dari para undangan lainnya yang datang ke acara tersebut.

Pangdam Pattimura juga tak lupa mendatangi Hens dan ibunya kemudian berbincang dan memberikan semangat kepada mereka.

“Jujur, sebagai seorang ibu, perasaan saya sangat senang,” kata Costansa kepada wartawan di lokasi penatikan.

Costansa mengaku sangat senang karena putranya bisa kembali meraih mimpinya menjadi seorang anggota TNI.

“Beta (saya) mengucapkan terima kasih pertama-tama kepada Tuhan karena Tuhan punya kuasa sampai beta datang hari ini mengikuti acara pelantikan di sini,” ujarnya.

Costansa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Panglima TNI Jendeal Andika Perkasa, KSAD Jenderal Dudung Abdurahman, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Richard Tampubolon, Komandan Rindam XVI Pattimura, dan semua pihak atas bantuan yang telah diberikan pada putranya.

Secara khusus Costansa juga memberikan apresiasi kepada pers dan juga anggota Komisi I DPR RI, Hilary Brigita yang ikut menyurati Panglima TNI atas masalah yang menimpa anaknya tersebut.

Sementara Hens mengaku merasa bahagia karena mimpinya untuk bergabung bersama TNI bisa terwujud.

“Hari ini setelah dilantik sangat senang karena bisa bergabung dengan TNI jadi prajurit dua,” ujarnya.

Hens mengatakan, saat dipecat dari pendidikan Secata di Rindam Kodam Pattimura pada Kamis pekan lalu, dia langsung dipulangkan ke kampung halaman.

Dia merasa sangat merasa kecewa setelah dikeluarkan dari pendidikan. Namun, keluarganya selalu memberikan semangat.

“Pelepasan pakaian itu Kamis tanggal 7. Waktu pada saat dicopot itu sangat kecewa sedikit putus asa, tapi ada dorongan dari keluarga yang membuat saya tetap bersemangat,” ujarnya.

(Penulis Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor Dheri Agriesta, Ardi Priyatno Utomo, Kompas.id, Tribun Jakarta)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/17/181252878/sempat-dipecat-hens-songjanan-berhasil-meraih-mimpinya-menjadi-prajurit-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke