Korban yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu mengalami luka tancapan anak panah di leher bagian samping.
"Anak panah yang dilesatkan pemanah misterius, menancap di bagian leher korban, tepat di leher bagian samping dekat telinga korban," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sape Kompol Muslih dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).
Muslih menyampaikan, dari keterangan korban, kejadian bermula saat korban berboncengan dengan temannya menuju wilayah ibu kota kecamatan Sape untuk membeli sandal, pada Sabtu (16/4/2022) malam.
Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba korban mendapatkan serangan anak panah.
Benda itu mengenai lehernya hingga terluka.
Korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Sape, untuk mendapat pertolongan medis.
Pihak Polsek Sape, saat ini tengah memburu pelaku pemanah misterius yang meresahkan warga tersebut.
“Kami tengah mencari pemanah misterius yang identitasnya telah dikantongi," ujar Muslih.
Diterangkan Muslih bahwa aksi pemanah misterius kini menjadi keresahan masyarakat hampir di seluruh wilayah Bima Kota maupun Kabupaten Bima. Sebab, kasus serupa kerap terjadi.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/17/104729978/pemanah-misterius-di-bima-pelajar-sma-jadi-korban-alami-luka-di-leher