Seorang Wisatawan Asal Labuan Bajo Tenggelam di Air Terjun Cunca Wulang

Warga setempat, Feliks Janggu mengatakan, informasi mengenai seorang wisatawan jatuh itu diterima dari dua teman korban.

Kedua teman Yoseph, sempat mencari korban yang terjatuh di air terjun itu. Setelah 30 menit berselang, mereka tidak bisa menemukan korban. Kedua teman korban lalu meminta bantuan warga Warsawe, Cunca Wulang.

"Mereka melaporkan peristiwa itu kepada petugas retribusi wisata dari Dinas Pariwisata Mabar Paulus Liut dan Tua Golo Warsawe Thomas Pura. Setelah itu, warga spontan turun ke tempat wisata mencari keberadaan korban," ungkap Feliks saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022) pagi.

Feliks mengungkapkan, warga Cunca Wulang berusaha mencari korban dengan peralatan seadanya sampai pukul 20.00 Wita. Namun, upaya warga belum membuahkan hasil.

"Kondisi alam tidak memungkinkan. Kami bisa buat apa-apa, sedikit kesalahan bisa berakibat fatal. Untuk melakukan pencarian di dalam kolam, membutuhkan orang terlatih. Di Cunca Wulang hanya ada satu pemandu yang bisa melakukan namanya Siheng, tapi ia masih di dalam penjara," ungkapnya.

Ia mengaku, pihaknya melaporkan kejadian itu ke Tim Basarnas Labuan Bajo. Tim Basarnas Labuan Bajo pun tiba di Cunca Wulang Rabu malam.

Namun, Basarnas baru turun mencari Kamis subuh. Tim Basarnas saat ini sementara melakukan pencarian kepada korban, dengan peralatan yang mereka punya.

"Harapannya, korban segera ditemukan," imbuh dia.