Truk tersebut terjun setelah terkena material longsoran batu besar saat melintas di jalan tepatnya di Dusun Plipiran, Desa Limbangan, Kecamatan Madukara.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan, sebagian badan truk telah berhasil dievakuasi.
"Hari ini masih belum selesai, besok akan dilanjutkan kembali," kata Andri saat dihubungi, Rabu malam.
Andri mengatakan, para relawan yang terdiri atas warga sekitar bersama relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pagentan menemui kendala dalam evakuasi tersebut.
Selain medan yang terjal, di sekitar lokasi juga masih berpotensi terjadi longsor susulan.
Seperti diketahui, truk tersebut terjun ke jurang Sungai Clapar dengan kedalaman hingga 50 meter dan kemiringan mencapai 90 derajat.
"Truk dibelah menjadi beberapa bagian agar bisa terangkat," ujar Andri.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk dilaporkan jatuh ke jurang setelah terkena longsoran batu berukuran besar, Senin (11/4/2022) petang.
Peristiwa tersebut terjadi di ruas jalan kabupaten, tepatnya di Dusun Plipiran, Desa Limbangan, Kecamatan Madukara.
Intensitas hujan yang deras mengakibatkan tebing di sisi jalan longsor.
Pada saat bersamaan, melintas sebuah truk engkel dari arah Kecamatan Pagentan menuju Kecamatan Sigaluh.
Akibatnya sopir truk, Salim Ridho Afan (38) dan penumpang Khayan (40) tewas.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/13/230421278/sulitnya-evakuasi-truk-yang-terjun-ke-jurang-setelah-terkena-longsoran-batu