Sebanyak 16 orang tewas dalam peristiwa itu.
Diduga rem blong
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat melintas di tanjakan Minyambouw, rem truk yang diduga memuat para pekerja tambang emas itu diduga blong dan tidak berfungsi.
Truk tak terkendali hingga menghantam tebing.
"Setelah menghantam tebing, terseret hingga 6 meter," kata Parisian.
16 orang tewas
Kapolres mengatakan, sebanyak 16 orang tewas dalam kejadian tersebut. Sedangkan enam orang dalam kondisi kritis.
Para korban meninggal diidentifikasi di RSUD Manokwari.
"Mereka yang kritis saat ini dirawat di Rumah sakit Pratama di Distrik Warmare," kata Kapolres.
Selain mengidentifikasi para korban, polisi saat ini juga melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kita juga sedang bangun posko di depan kamar jenazah untuk identifikasi korban" tambahnya.
https://regional.kompas.com/read/2022/04/13/105014378/truk-tabrak-tebing-di-pegunungan-arfak-16-orang-tewas