Salin Artikel

Demo Mahasiswa di Padang Ricuh, Massa Rusak Kawat Pembatas Polisi

PADANG, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Sumatera Barat, Senin (11/4/2022), berlangsung ricuh. 

Ratusan mahasiswa yang meminta Ketua DPRD Sumbar turun menemui mereka, merusak kawat pembatas yang dipasang polisi.

Kawat tersebut ditarik dan diinjak-injak mahasiswa yang kecewa karena Ketua DPRD Sumbar belum turun menemui massa.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, terpaksa turun tangan mengamankan massa.

"Adik-adik mahasiswa harap tenang. Jangan anarkis. Saya sudah berkomunikasi agar Ketua DPRD Sumbar turun menemui adik-adik," kata Imran.

Mahasiswa yang sudah cukup lama menunggu terlihat tidak sabar dan terus berorasi.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menurunkan 892 personel untuk mengamankan aksi demo mahasiswa yang digelar di Gedung DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022).

892 personel itu gabungan dari Polda Sumbar sebanyak 442 dan Polresta Padang 450.

Selain itu juga ada back up dari Kodim 0312 Padang sebanyak 100 personel.

"Ada 442 personel dari Polda, 450 dari Polresta dan back up dari TNI," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Satake mengatakan, aksi demo mahasiswa itu datang dari sejumlah universitas di Padang dengan massa diperkirakan 1.000 orang.

Menurut Satake, polisi akan melayani mahasiswa dengan pengawalan humanis sehingga aksi tersebut bisa berjalan lancar dan aman.

"Instruksi Kapolri layani dengan humanis. Ini yang kita tekankan kepada personel sehingga tidak terjadi aksi anarkis," jelas Satake.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/11/151930278/demo-mahasiswa-di-padang-ricuh-massa-rusak-kawat-pembatas-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke