Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Naik Jadi 29,7 Persen di NTT

Naiknya elektabilitas Prabowo tersebut berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada19-26 Februari 2022 terhadap 810 sampel yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di NTT.

Hasil survei itu dinilai cukup valid untuk mengambil kesimpulan tentang naiknya elektabilitas Prabowo dengan margin error 3,5 persen.

Berpasangan dengan Ganjar

Survei LSI juga menyebutkan Prabowo pantas berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024.

"Calon wakil presiden yang paling pantas untuk Prabowo Subianto yakni Ganjar Pranowo 18,3 persen dan Puan Maharani 12,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Sebanyak 44 persen responden menyarankan kepada Gerindra untuk berkoalisi dengan PDIP.

Sementara itu, simulasi pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo tercatat tertinggi yakni 38,2 persen, dibandingkan simulasi pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Puan Maharani tercatat sebesar 29,7 persen.

Tanggapan kader NTT

Kader Gerindra di NTT menyambut gembira hasil survei tersebut dan bertekad terus meningkatkan elektabilitas Menteri Pertahanan RI itu di NTT.

"Hasil survei ini merupakan salah satu parameter politik yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan rakyat," kata Ketua DPD Gerindra NTT Esthon Foenay kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (9/4/2022).

Eston mengatakan, Prabowo sudah berkeliling ke seluruh wilayah NTT serta dekat dengan rakyat.

"Kita percaya bahwa survei ini fakta bahwa Prabowo punya elektabilitas dalam realitas yang cukup signifikan," ujarnya.

Mantan Ketua Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PP GEKIRA) Fary Francis juga menyambut gembira hasil survei ini.

Menurut Fary, hasil survei LSI menjadi tolok ukur bagi Gerindra untuk mengukur strategi-strategi ke depan.

Sedangkan anggota DPRD NTT asal Partai Gerindra, Gabriel Beri Binna mengatakan, sebelum pemilu 2024, DPD Gerindra NTT berhasil menggenjot elektabilitas Prabowo.

Hal ini didukung penerimaan masyarakat kepada Prabowo yang terus naik.

"Tingkat penerimaan masyarakat dan tingkat kepuasan kinerja Prabowo semakin tinggi," ujarnya.