Salin Artikel

Baru Unggah Video Pose Tenteng 2 Celurit, 4 Anak Geng Ini Diciduk Polisi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi menangkap empat remaja anggota kelompok geng bersenjata tajam (sajam) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penangkapan dilakukan tidak lama setelah beredar video seorang remaja mengangkat sajam dengan latar spanduk bertuliskan Wates Kota Crew 25 Desember 2017.

Polisi menangkap mereka di rumah yang diduga dijadikan lokasi membuat video itu.

Polisi mengamankan dari remaja itu senjata berupa empat pedang, dua celurit dan tiga sabuk dengan ujung gir maupun batu.

“Dilakukan penangkapan terhadap orang-orang yang tergabung dalam geng WKC,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo, Inspektur Satu (Iptu) I Nengah Jeffry Prana Widyana, melalui pesan, Jumat (8/4/2022).

Video dengan konten kekerasan beredar di media sosial, Kamis (7/4/2022) menjelang tengah malam.

Dalam video itu, terdapat seseorang memakai sebo dan kepala ditutup jumper.

Ia berpose sambil mengangkat satu celurit di tangan kanan dan satu celurit lagi di kiri.

Orang itu berdiri di depan spanduk bertuliskan nama Wates Kota Crew. Sementara satu orang lain memvideokan.

Video baru saja beredar langsung termonitor patroli Sub Tim Siber Tim Buser Satuan Reserse Kriminal Polres Kulon Progo.

Polisi menilai video bermuatan kekerasan dan memiliki senjata tajam. Polisi lantas menggerebek lokasi itu.


Polisi mendapati empat remaja di sana, yakni RAP (22) asal Karang Tengah Kidul, Pengasih, GLT (16) asal Mabulurejo, Pengasih, VIKS (19) asal Kepek, Pengasih, dan ARS (17) asal Kedunggalih, Pengasih.

Polisi menyita berbagai senjata disimpan di sana, yakni satu celurit dengan gagang kayu hitam, satu pedang 80 sentimeter gagang bambu, satu pedang 80 sentimeter gagang besi, satu pedang 45 sentimeter gagang besi.

Kemudian, satu pedang 60 sentimeter gagang besi, satu celurit gagang kayu, satu sabuk dengan ujung gir bergerigi dan satu sabuk kulit warna hitam ukuran 100 sentimeter dengan ujung di bungkus kain merah berisi batu.

Polisi juga mendapati satu lembar tangkapan layar vidio orang mengacungkan sajam itu, spanduk bertuliskan Wates Kota Crew 25 Desember 2017.

Sebuah ponsel juga disita dari kelompok itu. Polisi menggiring keempatnya ke Polres.

Polisi masih memeriksa para pelaku ini. Hasil pemeriksaan akan menentukan apakah bisa dilanjutkan pada perkara menyimpan senjata tajam.

“Polisi masih menyelidiki apakah mereka tersangka dalam kasus ini,” kata Jeffry.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/08/143104678/baru-unggah-video-pose-tenteng-2-celurit-4-anak-geng-ini-diciduk-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke