Malam-malam, Gibran Hadiri Rapat PDI-P yang Dipimpin FX Rudy, Bahas Apa?

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo, Jawa Tengah, menggelar rapat tiga pilar di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo pada Rabu (6/4/2022) malam.

Rapat tiga pilar dihadiri seluruh pengurus DPC PDI-P dan anggota yang ditugaskan di eksekutif maupun legislatif.

Hadir dalam rapat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo dan Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo.

"Tiga pilar partai itu adalah rapatnya kader partai (PDI-P) yang ditugaskan di eksekutif sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, kader yang ditugaskan di legislatif dan DPC," kata Ketua Fraksi PDI-P DPRD Solo, YF Sukasno saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (7/4/2022).

Kasno menyampaikan, rapat tiga pilar dipimpin Ketua DPC PDI-P FX Rudy.

Banyak hal yang dibicarakan dalam rapat tiga pilar, di antaranya perbaikan sarana olahraga di Kampung Sewu, pemberian paket sembako warga miskin menjelang Lebaran melalui CSR dan lain-lain.

Termasuk, capaian kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Gibran dan Teguh juga menjadi pembahasan dalam rapat yang diselenggarakan rutin setiap enam bulan tersebut.

"Menurut Pak Rudy, capaian kerja Mas Wali adan Pak Wakil sudah sesuai dengan visi misi dan RPJMD Kota Solo," terang dia.

"Program Mas Wali dan Pak Wakil terkait perhatian khusus kepada UMKM dengan menjalin kerja sama beberapa pihak harus terus didorong dan didukung oleh kesiapan OPD untuk mengikuti irama kerja tepatnya Mas Wali dan Pak Wakil," sambung dia.

Di samping itu, lanjut Kasno, Rudy juga berpesan kepada semua anggota fraksi PDI-P tetap melakukan fungsi kontrol.

"Anggota fraksi PDI-P juga dipesankan selama itu untuk kepentingan rakyat Solo harus didukung dengan tetap melakukan fungsi kontrolnya," kata dia.

Dalam rapat tiga pilar juga menyinggung mengenai aset tanah Pemkot yang saat ini sedang diproses oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Menurut Kasno, Rudy juga meminta Gibran dan Teguh untuk tidak ragu-ragu melanjutkan penataan Sriwedari sesuai dengan detailed engineering design (DED) yang telah dibuat.

"Terkait Sriwedari Mas Wali dan Pak Wakil tidak usah ragu-ragu. Sriwedari adalah asetnya Pemkot sudah masuk di neraca aset. Apalagi, BPN menyatakan kalau Sriwedari adalah milik Pemkot. Jangan ragu-ragu melanjutkan penataan sesuai DED yang telah dibuat," ungkap dia.

Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, banyak yang dibahas dalam rapat tiga pilar.

Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, rapat tiga pilar tersebut merupakan pertemuan rutin.

"Biasa, pertemuan rutin tiga pilar," kata Gibran.