Salin Artikel

Temukan Celurit, Pedang, dan Gergaji Sisir di Toko Tempat Nongkrong Geng, Polisi Kulon Progo Selidiki Pemiliknya

Sajam tersebut berupa celurit 60 cm, celurit 50 cm , gergaji sisir 70 Cm, juga pedang sepanjang 70 cm.

Senjata-senjata itu didapat dari salah satu ruang pertokoan sekaligus lokasi nongkrong beberapa anggota geng.

"Dari situ kami menduga itu senjata yang biasa digunakan oleh anggota geng," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan, Rabu (6/4/2022).

Polisi razia ruko itu Rabu siang, 10.30 WIB. Mereka memeriksa karena ruko itu sering jadi tempat nongkrong kelompok anak muda.

Jeffry mengungkapkan, sedikitnya ada tiga kelompok yang kerap bertandang di sana, yakni 3Pall (geng pelajar sebuah sekolah SMK), WTKC (Wates Kota Crew) dan Raja Pemo yang masuk daftar hitam kelompok pernah tawuran.

Hal itu juga terungkap dari pemeriksaan pada pemilik warung bernama Siti Karomah di Sebokarang, Wates. Warung itu sering jadi basecamp para geng.

“Kami masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kepemilikan sajam,” kata Jeffry.

Polisi menemukan sajam itu ketika tengah berupaya menyelesaikan kasus kekerasan jalanan yang mengakibatkan seorang pelajar Kulon Progo mengalami luka parah akibat sabetan gergaji sisir, tiga pekan lalu.

Polisi masih berupaya mengungkap perkara kejahatan ini.

“Karena menurut keterangan korban dilakukan penganiayaan dengan menggunakan sajam pedang gergaji sisir, dimana salah satu sajam adalah pedang gergaji sisir,” kata Jeffry.

Selain itu, polisi sekaligus melakukan penindakan pada kelompok geng pasca meningkatnya kekerasan jalanan di Kulon Progo dan berbagai daerah di DIY. Kasusnya sering melibatkan pelajar.

Polisi lantas meningkatkan patroli dan pemeriksaan pada orang dicurigai.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/072327678/temukan-celurit-pedang-dan-gergaji-sisir-di-toko-tempat-nongkrong-geng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke