Salin Artikel

Viral Video Bocah Disiksa Ayah Tiri, Korban Melompat dengan Tangan Kaki Terikat Saat Dipanggil Warga

Dengan tangan dan kaki terikat, bocah berusia 7 tahun itu bahkan sampai harus melompat kecil saat dipanggil warga.

Tak hanya sendiri, bocah kecil itu tampak dikunci di dalam kamar kontrakan itu berempat dengan saudaranya yang lain.

Warga kemudian membuka paksa pintu kamar kontrakan tersebut.

Saat pintu dibuka, bocah tersebut dalam kondisi tak berdaya dengan tangan dan kaki terikat. Belakangan korban diketahui bernama PR (7).

Ayah tiri hampir diamuk massa

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Senin (5/4/2022) malam.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat warga yang geram tampak memukuli ayah tiri korban.

Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Iya bener itu di Desa Ragajaya itu semalam, tapi penangananannya langsung ke Polres Metro Depok itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Ia mengatakan pihak kepolisian mengetahui kasus tersebut setelah menerima laporan dari warga.

"Anggota piket Reskrim bersama SPKT langsung ke TKP daerah Desa Ragajaya langsung mengamankan seorang diduga pelaku yaitu ayah tiri bersama korban yang mengalami kekerasan dengan kedua tangan dan kaki diikat menggunakan kabel tis," bebernya.

Mendengar laporan Ayu, tetangga langsung bergegas menuju rumah Ayu yang ternyata sudah gelap gulita.

Warga pun mengintip rumah kontrakan dan menyalakana senter. Betapa terkejutnya warga saat melihat seorang anak terdiam dengan posisi tangan dan kakinya diikat.

Melihat pemandangan tersebut, warga pun membuka paksa rumah dan menyelamatkan anak tersebut.

Bukan cuma bertemu sang anak yang diikat, warga juga melihat orangtua korban. Saat bercerita ke warga, sang ibu tampak pasrah.

Mengetahui fakta itu, warga spontan memaki-maki pelaku yang tak lain adalah ayah tiri korban yang berusia 24 tahun. Sempat terjadi cekcok antara warga dengan ayah tiri korban.

Ayu, ibu korban bercerita sudah empat tahun menikah dengan pelaku. Selama menikah, sang suami kerap bertindak kasar.

Kekerasan tersebut dipicu saat korban menjahili adik tirinya yang masih kecil. Mengetahui hal tersebut, pelaku langsung menyiksa korban dan mengikatnya.

"Anak saya ada kenakalan, namanya anak-anak ya, sempat (isengin) adeknya. Posisinya dibalas sama pelaku. Sampai diikat, saya udah ngasih peringatan (ke suami) 'jangan diikat'. Saya juga sampe ngevideoin. Kata dia (pelaku) bandel," ungkap Ayu dikutip TribunnewsBogor.com.

Perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek online itu pasrah. Sebab sebelum menyiksa sang anak, pria tersebut terlebih dahulu telah memukuli istrinya.

"Saya juga terancam posisinya, saya biarin, saya juga abis digebukin sama dia," akui Ayu.

Kasus penganiayaan tersebut kini ditangani Polsek Bojonggede.

"Tapi memang ada luka yang lama, ada juga yang baru, lukanya juga sudah mulai mengering," ucap dia di rumah korban di Desa Ragajaya, Rabu (6/4/2022).

Ia mengatakan pihak puskesmas telah memberikan sejumlah obat di kediaman korban. Selain itu PR juga menjalani visum di RS Mitra sembari menunggu proses hukum untuk ayah tiri.

Indiyah Rukmi mengatakan pihaknya juga menemukan luka di bayi yang berusia 11 bulan. Namun luka itu bukan dari tindakan ayahnya, tapi dari kakaknya.

"Lukanya itu oleh kakaknya, karena melihat yang kecil diperlukan seperti itu oleh kakanya makanya ayahnya membalasnya," katanya.

Secara medis, menurut Kepala Puskesmas Ragajaya, luka-luka tersebut memang tampak banyak pada beberapa bagian tubuh dari korban.

Bahkan, luka itu bisa terbilang tidak wajar bagi korban.

"Ada yang luka setrika luka disundut rokok, tapi sudah mulai mengering emang, itu juga kejadiannya udah lama jadi mengering," katanya.

Luka sundutan rokok pada tubuh bocah tersebut berada di bagian dada, lalu untuk luka setrikaan terdapat pada betis dan lengan kanannya.

"Perkiraannya dilihat dari lukanya, yang sundutan rokok itu udah sekitar seminggu, kalo yang bekas setrika itu dua atau tiga hari lalu," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Puskesmas Ragajaya Ungkap Kondisi Bocah di Bogor yang Disiksa Ayah Tirinya, Tubuh Korban Penuh Luka

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/060700578/viral-video-bocah-disiksa-ayah-tiri-korban-melompat-dengan-tangan-kaki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke