Video Viral Aksi Balap Liar di Jalan Trikora Manokwari, Polisi Sita 68 Motor

Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom mengerahkan pasukan yang terdiri dari Sabhara dan Polisi Lalu Lintas untuk melakukan operasi. Hasilnya, 68 sepeda motor para pelaku balap liar terjaring operasi.

"Kami sudah melakukan kegiatan preemtif yang digelar Sabtu malam. Namun beredar video viral yang dilakukan oleh pebalap ini sekitar Selasa Ssubuh menuai berbagai pendapat masyarakat yang tidak setuju dengan aksi ini," kata Parisian di Manokwari, Selasa.

Kapolres mengatakan, polisi melakukan operasi penertiban di sekitar Trikora Wosi. Mereka menyasar aksi balapan liar dan kendaraan di sekitar lokasi.

"Dipastikan unsur daripada balapan liar itu sudah ada. Dari hasil kegiatan tadi pagi diamankan 68 sepeda motor," katanya.

Dari puluhan sepeda motor itu, sebanyak 25 motor tidak memiliki pelat nomor polisi.

"Dari sekian kendaraan didapati penggunaan kenalpot yang tidak sesuai standar sebanyak 21 sepeda motor," ungkapnya.

Polisi juga menangkap 10 pengendara roda dua yang melakukan aksi balap liar. Sebanyak lima di antaranya masih kategori anak.

"Kita telah memanggil orangtua dan mereka melakukan pernyataan agar tidak mengulangi lagi kemudian mereka (anak) dipulangkan" tuturnya.

Para pembalap liar dikenakan Pasal 115 Huruf B UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. Mereka terancam satu tahun penjara dan denda  paling banyak Rp 3 juta.

"Keseluruhan kendaraan kini telah diamankan di Polres Manokwari, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut." tuturnya.

Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Subhan Ohoimas menambahkan, pihaknya telah mendata pemilik motor yang terjaring dalam operasi.

Dia menyebut bagi warga yang merasa memiliki motor datang ke Polres dengan membawa serta surat kelengkapan.

Aksi balap liar kerap terjadi di kawasan Jalan Trikora Wosi, Manokwari. Meski Polres Manokwari menggagas kegiatan Saraba Manis, tetapi para pebalap memindahkan waktu balapan menjadi subuh.