Salin Artikel

Kartu BPJS Tidak Aktif dan Diminta Jadi Pasien Umum, Penderita Stroke Ini Pilih Pulang karena Tak Ada Biaya

KOMPAS.com - Gara-gara kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak aktif, Harni, seorang penderita stroke asal Desa Sanjiango, Mamuju Tengah, terpaksa dirawat di rumah kerabat.

Menurut perwakilan keluarga, Herlianti, Harni sempat mendapat perawatan satu malam di Puskesmas Durikumba.

Namun saat mengurus administrasi, kartu BPJS KIS Harni dinyatakan tidak aktif. 

“Mulanya Harni punya BPJS KIS, namun setelah dicek ternyata BPJS-nya sudah tidak aktif,” jelas Herlianti. 

Herlianti mengatakan, alasan keluarga mengeluarkan Harni dari puskesmas karena tidak ada biaya untuk melanjutkan pengobatan sebagai pasien umum.

Sementara itu, salah satu petugas Puskemas Durikumba, Agneta, mengatakan, sampai saat data pemegang KIS belum ada pembaruan.

Akibatnya, banyak masyarakat tak tahu apakah statusnya masih aktif atau tidak.

Di sisi lain, Kepala Puskesmas Durikumba belum dapat dimintai konfirmasi, terkait salah satu pasiennya keluar paksa lantaran tak mampu membayar biaya pengobatan sebagai pasien umum.

Keluarga membawa Harni ke puskesmas Durikumba, Karossa, untuk mendapatkan perawatan medis.

Atas kejadian itu, pihak keluarga minta pemerintah daerah turun tangaan untuk mengatasi permasalahan BPJS KIS.

(Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/04/085901578/kartu-bpjs-tidak-aktif-dan-diminta-jadi-pasien-umum-penderita-stroke-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke