Salin Artikel

Memburu Pembunuh Prajurit TNI Sertu Eka dan Istri di Papua...

Sementara istri Eka, Sri Lestari Indah Putri (33), yang merupakan bidan di Puskesmas Elelim, tewas dengan luka senjata tajam.

Anak Eka dan Sri yang masih balita selamat dari kejadian itu meski mengalami luka akibat penganiayaan sadis di jarinya.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menjelaskan, Eka dan Sri diperkirakan tewas pukul 06.15 WIT.

Pasca-kejadian, aparat menemukan selongsong peluru yang diduga dari senjata api jenis AK-47 di lokasi tewasnya Sertu Eka.

Sampai saat ini aparat masih menyelidiki pembunuh Eka dan Sri Lestari.

"Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo," jelas Letkol Candra.

Jenazah tiba di kampung halaman

Jenazah Sertu Eka dan istrinya tiba di rumah duka, di Dusun Sawo, Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (1/4/2022), pukul 19.30 WIB.

Sertu Eka dimakamkan di TPU Desa Dungus Sidoarjo. Sementara istrinya dimakamkan di kampung halamanya, Pati, Jawa Tengah.

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Masarum Djatilaksono.

Dalam sambutannya, mewakili keluarga korban, Masarum mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu prosesi pemakaman sehingga berjalan dengan lancar

"Saya memohon, apabila almarhum semasa hidupnya memiliki kesalahan, keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya.


Sementara itu, ayah Sertu Eka, Muhammad Idris, menyampaikan permintaan maaf jika selama ini almarhum ada salah, baik yang sengaja maupun tidak disengaja.

"Kami selaku orangtua minta maaf atas kesalahan anak saya dan anak menanti semasa masih," ucapnya.

Almarhum Sertu Eka dilepas dengan upacara militer. Prosesi pemakaman pun dilakukan dengan cara militer.

Seusai upacara militer dan prosesi pemakaman, Masarum menuturkan, sebenarnya Eka akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Namun, pihak keluarga menghendaki agar Eka dimakamkan di TPU desa setempat.

"Mengenai istri korban yang akan dimakamkan di daerah Pati, Jawa Tengah, itu juga permintaan dari pihak keluarga," ujar dia.

Duka Cita Gubernur Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah ke keluarga almarhum Eka dan istri.

Setibanya di rumah duka, Khofifah bertemu dengan orangtua Eka serta kedua anak almarhum, Vino dan Vano.

"Hari ini kami berada di rumah duka untuk menyampaikan duka cita mendalam serta mengirimkan doa atas gugurnya Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT, khilafnya diampuni Allah dan dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah," kata Khofifah, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, almarhum melaksanakan tugas selama delapan tahun di Papua.

Gugurnya patriot bangsa ini diharapkan dapat saling memupuk solidaritas sebagai sesama warga bangsa, menguatkan persatuan, kesatuan dan persaudaraan.

"Bangsa ini membutuhkan dedikasi, loyalitas, pengorbanan dari kita semua untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, gugurnya Sertu Eka beserta istri tentu menjadi perhatian semua pihak, utamanya pemerintah, karena kasus penembakan ini akan terus diusut dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. (Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul: Jenazah Sertu Eka Andrianto dan Istri Tiba di Kampung Halaman, Dibantai Pagi-pagi Buta,

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Jadi Korban OTK di Papua, Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Sertu Eka dan Istri di Sidoarjo

https://regional.kompas.com/read/2022/04/03/030000778/memburu-pembunuh-prajurit-tni-sertu-eka-dan-istri-di-papua-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke