Salin Artikel

Tarawih Pertama di Islamic Center NTB, Warga: Bersyukur, Diizinkan Merapatkan Saf

Dari pantauan Kompas.com, para jemaah yang menggunakan sepeda motor mengantre di pintu masuk menuju lokasi parkir IC Hubul Wathan.

Di lantai utara IC Hubul Wathan, terlihat saf pertama hingga terakhir penuh dan rapat, tak seperti pada tahun sebelumnya saat kasus Covid-19 masih tinggi dan harus menjaga jarak.

Beberapa jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

"Alhamdulillah, shalat tarawih sudah tidak harus jaga jarak lagi seperti tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19," ungkap Ahmad Viqi salah salah seorang jemaah yang melaksanakan tarawih di IC NTB.

Viqi mengatakan bahwa nuansa ibadah puasa tanpa pembatasan, sangat ia rindukan, seperti sedia kala sebelum pandemi Covid-19 menyerang.

"Merasa bahagia sekali, ada nuansa kembali seperti dulu sebelum adanya Covid-19, merindukan bulan Ramadhan yang penuh keramaian perkumpulan dan silaturahim," ungkap Viqi.


Senada dengan Viqi, Abdul Goni juga mengungkapkan hal serupa, puasa kali ini mengingatkan kenangan sebelum pandemi menyerang.

"Rasa syukur sekarang pemerintah sudah mengizinkan kita merapatkan saf, terharu melihat keramaian di bulan Ramadhan kembali seperti semula," ungkap Abdul.

Kendati demikian, Goni tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.

"Kita tetap menjaga prokes, walaupun pemerintah sudah mengizinkan merapatkan saf, kita harus taati untuk kebaikan bersama," kata Abdul.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/02/221935878/tarawih-pertama-di-islamic-center-ntb-warga-bersyukur-diizinkan-merapatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke