Salin Artikel

Sapi Bantuan Pemprov Riau Ditahan Karantina Bangkalan, 5 Ekor Mati Kelelahan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyayangkan penahanan pengiriman sapi bantuan untuk masyarakat di Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan, Jawa Timur (Jatim). 

Akibat penahanan yang sudah berlangsung 5 hari tersebut, 5 ekor sapi mati. Dari hasil visum, sapi-sapi itu mati kelelahan. 

"Kami sedikit kecewa sapi bantuan masyarakat ditahan di Karantina Bangkalan," ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Herman, Jumat (1/4/2022).

Padahal pengiriman sapi tersebut sudah dilengkapi Surat Kesehatan dan syarat-syarat lainnya.

Bahkan Pemprov Riau berkoordinasi dengan Direktur Kesehatan Hewan, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan, Kementerian Pertanian terkait pengiriman bantuan sapi tersebut.

Untuk tahap awal, sapi bantuan Pemprov Riau dikirim sebanyak 567 ekor, atau 30 persen dari total bantuan sebanyak 1.883 ekor sapi.

Namun, saat ini 567 sapi tersebut masih ditahan di Badan Karantina Pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan, Jawa Timur. Alasannya masih menunggu instruksi dari pusat.

"Kita bingung pusat yang mana lagi. Padahal kita berkoordinasi dengan Kementan, baik itu Direktur Kesehatan Hewan dan Kepala Pusat Karantina Hewan. Termasuk kita koordinasi dengan Kepala Biro Hukum Kementan," beber Herman.

Selain itu, Herman mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Karantina Hewan. Hasilnya, sapi bantuan tersebut boleh masuk Riau, meskipun tengah menghadapi wabah LSD atau penyakit kulit pada sapi.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti DPR dan Kejaksaan Tinggi untuk mencari solusi. 

"Jadi nanti kita akan membuat surat Gubernur yang disampaikan ke Kementan, yang ditembuskan ke Dirjen Kesehatan Hewandan lainnya," sebut Herman.

Sebab pihaknya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pembelian pakan sapi. Setiap hari, dana yang dikeluarkan untuk pengadaan rumput sebesar Rp 20 juta.

Untuk itu ia kembali mempertanyakan dasar penahanan sapi bantuan di Karantina Bangkalan. Jika karena wabah LSD, Gubernur Riau sudah mengeluarkan surat edaran pelarangan sapi keluar dari Riau.

"Bukan sapi masuk. Bahkan sapi bantuan yang sekarang tertahan itu akan kita masukan ke daerah yang tidak kena wabah, seperti Rokan Hilir (Rohil) dan Kuantan Singingi (Kuansing)," tutup Herman.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/01/195424978/sapi-bantuan-pemprov-riau-ditahan-karantina-bangkalan-5-ekor-mati-kelelahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke