Mantan Bupati Lebak Sebut Ulama dan Kiai Dukung Jokowi 3 Periode, Ini Tanggapan Luhut

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi pernyataan mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya soal usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode.

Sebelumnya, Mulyadi mengeklaim bahwa kiai dan ulama di daerahnya mendukung Jokowi 3 periode.

Hal ini Mulyadi sampaikan saat Luhut mengunjungi Lebak, Banten, Kamis (31/3/2022).

Luhut mengatakan, apa yang dikatakan Mulyadi merupakan aspirasi dari masyarakat. Menurutnya, aspirasi tersebut sah-sah saja.

"Itu kan aspirasi, kan enggak salah, asal disalurkan yang benar saja, jangan ribut-ribut soal itu. Enggak apa-apa yang penting disalurkan dengan benar, kan ada DPR MPR. Kalau mereka enggak setuju, selesai juga," ujarnya kepada wartawan.

Salah satu agenda Luhut saat berkunjung ke Lebak adalah mengadakan silaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan itu diadakan di kediaman Mulyadi.

Saat memberikan sambutan, Mulyadi menuturkan bahwa salah satu yang mendasari agar masa jabatan Jokowi diperpanjang adalah menyangkut situasi ekonomi di Indonesia.

"Jadi pesan ulama, para kiai di sini sampaikan ke Jokowi, alangkah baiknya, kita enggak bicara politik, bicara ekonomi, minta ke Bapak Jokowi, minta diperpanjang tiga tahun saja untuk menyelesaikan ekonomi," ucap pria yang kerap disapa JB itu.

Dukungan Jokowi 3 periode, kata Mulyadi, juga datang dari kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

"Di Lebak ada 358 kepala desa, yang kemarin menyuarakan minta perpanjang (masa jabatan) Jokowi tiga kali," ungkapnya.

Saat meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022), Jokowi mengaku bahwa dirinya sering mendengar mengenai hal tersebut.

“Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar,” tuturnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

“Tetapi, yang jelas konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat harus patuh terhadap konstitusi,” imbuhnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Khairina)