Salin Artikel

Ratusan Warga di Garut Diduga Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

GARUT, KOMPAS.com - Ratusan warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat jadi korban investasi bodong yang diduga dilakukan oleh pasangan suami istri berinisial R dan P.

Penasehat hukum korban, Soni Sonjaya mengatakan, mereka yang menjadi korban itu diduga mengalami kerugian hingga Rp 4 miliar.

"Yang saya pegang (sekarang) sekitar 10 orang, dari kerugian 10 orang ini total sekitar Rp 240 juta, tapi kalau kerugian total dari 100 orang lebih korban ini, sekitar Rp 4 miliar," katanya saat dihubungi Jumat (31/03/2022) malam.

Soni menuturkan, para korban diiming-imingi oleh terduga pelaku dengan keuntungan hingga 20 persen dari nilai uang yang diinvestasikan dalam kurun waktu 20 hari.

Pada awalnya, untuk mereka yang menginvestasikan uang dengan nilai kecil, bisa mendapatkan keuntungan.

Namun setelah tiga sampai empat kali mendapatkan keuntungan, mereka tidak lagi bisa mendapat keuntungan.

"Sudah sejak tahun 2020, makanya kemungkinan yang dibayarkan untuk keuntungan uang dari para korban juga," jelas Soni.

Menurut Soni, terduga pelaku menyampaikan kepada korban bahwa dana yang diinvestasikan untuk usaha jualan baso aci dan salon kecantikan.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan pihaknya telah menerima laporan dugaan investasi bodong itu.

Pihaknya pun akan melakukan proses lebih lanjut.

"Kami akan kumpulkan keterangan-keterangan dari para saksi, saat ini sudah 9 orang saksi diperiksa," katanya kepada wartawan.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/31/222209578/ratusan-warga-di-garut-diduga-jadi-korban-investasi-bodong-kerugian-capai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke