"Kami Kehilangan Sosok Pemimpin yang Lebih Banyak Memberikan Teladan daripada Kata-kata"

Wabup Manggarai Timur itu meninggal di Rumah Sakit WZ Yohanes Kupang, Rabu (30/3/2022) malam.

Menurut Heremias, wakil bupati merupakan sosok yang sedikit bicara tetapi banyak bekerja.

Heremias menyebutkan, Jaghur merupakan sosok pemimpin yang dicintai masyarakat Manggarai Timur dan sejumlah pejabat. Keteladanannya dilakukan lewat kerja, bukan bicara.

"Kami sangat merasakan kehilangan seorang sosok pemimpin yang lebih banyak memberikan teladan daripada kata-kata. Sosok yang tak tergantikan di hati rakyat Manggarai Timur. Bahkan Ia sangat total untuk bekerja memajukan Kabupaten Manggarai Timur," kata Heremias kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Heremias menambahkan, Jaghur juga memiliki segudang pengalaman di birokrasi sebelum maju sebagai wakil bupati.

Jaghur pernah berkarir sebagai guru di lembaga pendidikan dan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Sebagai ASN, Jaghur pernah menjabat camat Borong, kepala Satpol PP, hingga menjadi kepala BKD Manggarai Timur.

Pada 2018, Jaghur mendampingi Agas Andreas untuk maju dalam Pilkada Manggarai Timur. Mereka pun menjadi pemenang pilkada.

"Secara pribadi saya sangat menghormati, mengagumi keteladan dari Wakil Bupati Manggarai Timur. Sebagai mitra kerja di pemerintah, kebaikan dan jasanya untuk pembangunan Manggarai Timur terus dikenang. Tak akan dilupakan keteladanannya," ucapnya.

Jaghur Stefanus berpulang setelah dirawat sekitar satu minggu di RSUD WZ Yohannes Kupang, Rabu malam.

Jenazah Jaghur pun diterbangkan dari Kupang menuju Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.

Sejak tadi malam, para pelayat yang terdiri keluarga, pejabat, dan masyarakat, mendatangi rumah jabatan wakil bupati di Kompleks Golokarot, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Manggarai Timur.