Salin Artikel

Pencarian 8 Penumpang Speedboat yang Hilang di Laut Maluku Diperpanjang 3 Hari

Perpanjangan operasi pencarian dilakukan setelah seminggu lamanya tim SAR tidak juga menemukan para korban hilang.

Kepala Basarnas Ambon Mustari mengatakan, perpanjangan operasi pencarian dilakukan setelah Basarnas bersama unsur SAR lainnya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur dan para keluarga korban.

"Setelah dievaluasi bersama Pemkab Seram Bagian Timur dan keluarga korban, maka Basarnas Ambon kembali memperpanjang operasi SAR selama tiga hari terhadap speedboat nahas tersebut," ungkap Mustari kepada wartawan, Kamis (31/3/2022).

Dia menjelaskan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, operasi SAR maksimal dilaksanakan selama 7 hari pencarian.

Selanjutnya operasi SAR bisa diperpanjang atau dihentikan sesuai kondisi dan situasi di lapangan.

Mustari mengatakan pada operasi SAR hari ke-7 kemarin, tim SAR gabungan telah mencari dengan menyisir bagian utara dan selatan di sepanjang perairan tenggelamnya speedboat.

"Namun upaya tim SAR tidak juga membuahkan hasil sehingga hasil evaluasi diputuskan perpanjangan pencarian selama tiga hari lagi," ujarnya.

Adapun dalam pencarian hari ini tim SAR gabungan kembali mengerahkan tiga unit kapal yakni KN SAR Abimanyu, kapal patroli PAUS milik PSDKP dan KRI TNI AL serta longboat nelayan.

Untuk diketahui, speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang tenggelam di antara Perairan Pulau Bam dan Pulau Teor Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku pada Rabu (23/3/2022).

Dalam insiden itu, lima orang ditemukan selamat, sedangkan delapan penumpang lainnya dinyatakan hilang.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/31/102926578/pencarian-8-penumpang-speedboat-yang-hilang-di-laut-maluku-diperpanjang-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke