Salin Artikel

30 Warga Banjar Kalsel Keracunan Setelah Santap Makanan Usai Bercocok Tanam

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kecamatan Aluh-aluh, Aditya Yudi Dharma mengatakan, dari data yang diterimanya, ada 30 warganya yang mengalami keracunan. 

"15 di antaranya sudah berada di Puskesmas Aluh-aluh untuk mendapatkan pertolongan. Kemungkinan korban masih bisa bertambah," ujar Aditya, saat dikonfirmasi, pada Rabu (30/3/2022) malam.

Aditya menuturkan, kronologi puluhan warganya sampai mengalami keracunan.

Kejadian itu bermula ketika puluhan warga itu ingin mengambil upah setelah selesai bekerja menanam padi di tanah pemilik lahan. 

"Pemilik lahan kemudian menyediakan makanan dengan menu nasi dan telur masak habang atau telur bumbu merah," ujar dia. 

Selesai menyantap makanan tersebut, mereka kemudian meminum minuman kemasan saset yang dicampur dengan air. 

Namun, belum bisa dipastikan apakah makanan atau minuman yang membuat para warga itu keracunan. 

"Setelah mengonsumsi itu mereka mual-mual dan terus bertambah. Tapi, kita belum bisa memastikan apakah di makanannya atau di minumannya," ujar dia. 

Aditya memastikan sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi tersebut sudah diambil petugas dari Dinas Kesehatan Banjar. 

"Kita tunggu saja hasilnya karena sampelnya infonya sudah diambil," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/31/064817678/30-warga-banjar-kalsel-keracunan-setelah-santap-makanan-usai-bercocok-tanam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke