Salin Artikel

Investor AS Kembali Jajaki Investasi di Kepri, Begini Penjelasan Dubes AS

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menjemput langsung Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Y. Kim di VIP Bandara Hang Nadim Batam pada Selasa (29/3/2022).

Setelah pertemuan internal, dalam konferensi persnya Ansar Ahmad mengapresiasi atas kunjungan Duta Besar Amerika Serikat bersama Komjen dan jajaran Kedutaan Besar Amerika Serikat.

“Tadi komentar pertama beliau, senang mendarat di Kepri, selain cuacanya cerah dan baik suasananya juga sangat indah,” kata Ansar di VIP Hang Nadim Batam.

“Jadi Pak Dubes datang ini, juga ingin mengetahui bagaimana kondisi perusahaan-perusahaan Amerika yang berada di Kepulauan Riau. Dan rata-rata dari penjelasan yang kami dapatkan tadi perusahaan tersebut sangat happy berinvestasi di Batam,” tambah Ansar.

Ansar mengatakan,pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan Kadin di Amerika Serikat. Selain itu, hadir pula perwakilan pimpinan perusahaan-perusahaan AS yang ada di Batam seperti PT. Mc Dermott dan PT.Caterpillar yang sudah beroperasi lama di Batam, Kepri.

Ia juga menambahkan, pada bulan Oktober 2022 mendatang, akan ada delegasi yang cukup besar ke Batam, untuk membicarakan beberapa peluang investasi yang bisa dikembangkan.

“Kami akan jalin hubungan ini lebih erat lagi ke depan agar lebih banyak investor yang akan menanamkan modalnya di Kepri ini. Bagi saya tentu ini suatu kebahagiaan mendapat kunjungan seperti ini dan juga menawarkan Pak Dubes untuk berulang-ulang kali melakukan kunjungan ke Kepri. Mudahan mudahan jadi second home bagi beliau,” harap Ansar.

Dalam kesempatan itu, Ansar menyampaikan beberapa permohonon dukungan, salah satunya adalah dukungan Program Hibah Millennium Challenge Compact (MCC) yang merupakan program dari Pemerintah AS yang dikelola oleh lembaga Millennium Challenge Corporation.

Tujuan program ini dalam rangka memerangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Kami sedang bahasa juga program MCC dengan tim dari Amerika untuk membantu Infrastruktur percepatan arus logisitik kita di Tanjungpinang, kemudian ada rencana satu investasi di Bintan dan juga akan difasilitasi Atase Perdagangan dan investasi dari Kedutaan Amerika. Semoga bisa dibantu dan dapat segera teralisasi,” pungkas Ansar.

Sementara Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Mr. Sung Y. Kim mengatakan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad adalah mitra yang sangat kuat dalam upaya memperluas dan memperdalam hubungan ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

“Jadi itulah mengapa saya berkeinginan untuk hadir di sini dan bertatap muka langsung dengan bapak Gubernur untuk mengucapkan terimakasih atas kemitraan yang telah terbangun,” ucap  Sung.

Perdagangan bilateral antara Batam dengan Amerika Serikat, menurut Sung Y. Kim, setiap tahunnya  sudah melampaui angka USD 3 millar dan itu sudah melewati 10 persen dari angka perdagangan bilateral secara keseluruhan antara Indonesia dan Amerika.

Ini angka yang siginifikan namun dirinya percaya masih banyak peluang-peluang yang bisa dilakukan untuk lebih meningkatkan volume perdangan ini

“Kami nantikan untuk dapat bekerja sama dengan Gubernur Kepri guna memastikan dan dapat mengeksplorasi lagi semua peluang-peluang yang ada. Termasuk nanti sebelum Oktober akan ada tim dari MCC yang akan datang melihat peluang-peluang apa saja yang ada di sini,” papar Sung.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/29/220642878/investor-as-kembali-jajaki-investasi-di-kepri-begini-penjelasan-dubes-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke