Salin Artikel

Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Senilai Rp 14 Miliar Tujuan Singapura Digagalkan di Kepri

KARIMUN, KOMPAS.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kepulauan Riau (DJBC Kepri) kembali menggagalkan penyelundupan benih lobster.

Kali ini, sebanyak 138 ribu ekor benih lobster yang hendak diselundupkan berhasil diselamatkan oleh petugas patroli DJBC Kepri, Sabtu (26/3/2022).

Kepala DJBC Kepri, Akhmad Rofiq ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Rofiq mengatakan, benih lobster ratusan ribu ekor itu ditaksir senilai Rp 14 miliar dan diduga akan diselundupkan ke Singapura.

"Dari hasil pencacahan, kita mendapati benih lobster yang akan diselundupkan terdiri atas 2 jenis yaitu, benih lobster pasir dan benih lobster mutiara," kata Akhmad Rofiq melalui telepon, Selasa (29/3/2022).

Rofiq menjelaskan, penyelundupan itu berhasil digagalkan karena informasi yang diberikan masyarakat kepada petugasnya.

Dari pengembangan informasi masyarakat itu, Unit Patroli DJBC Kepri langsung melakukan penjagaan di sejumlah titik yang diduga akan dilewati oleh pelaku.

Pada sekitar pukul 03.30 WIB pagi, petugas unit patroli mengamati satu unit speedboat yang melintas dengan kecepatan sangat tinggi.

"Petugas unit patroli curiga dengan kecepatan speedboat itu, sehingga petugas langsung berusaha mendekati dan memberi aba-aba kepada pelaku untuk berhenti, agar dapat dilakukan pemeriksaan," jelas Rofiq.

Alih-alih berhenti, kata Rofiq, para pelaku di speedboat itu justru menambah kecepatan dan berupaya untuk meloloskan diri dari pemeriksaan.

"Pelaku menyadari tidak dapat meloloskan diri di laut, sehingga mereka memilih mengkandaskan speedboat-nya di sebuah pulau di perairan sekitar Pulau Batam, dan mereka melarikan diri melalui hutan bakau," terang Rofiq.

Rofiq mengatakan, pihaknya akhirnya berhasil mengamankan dan menyita barang bukti berupa speedboat dan benih lobster yang dikemas dalam 30 kotak styrofoam setelah dilakukan pengamatan dan pengejaran selama kurang lebih 2 jam.

"Terhadap barang bukti berupa speedboat dan benih lobster kemudian dilakukan tindakan pengamanan dengan cara ditarik menuju ke dermaga Bea Cukai Kepri," jelas Rofiq.

Rofiq mengatakan, ratusan ribu benih lobster yang diselamatkan itu langsung dilepasliarkan ke laut.

Adapun proses pelepasliaran dilakukan di perairan sekitar Pulau Karimun pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.

"Langsung kita lepas liarkan bersama instansi terkait, karena benih lobster merupakan komoditi dengan resiko berupa tingkat kematian yang tinggi," pungkas Rofiq.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/29/200417878/penyelundupan-ribuan-benih-lobster-senilai-rp-14-miliar-tujuan-singapura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke