Gara-gara Senggolan, Siswa SMA di Makassar Tewas Dikeroyok Geng Motor, Polisi: Korban Sempat Tabrak Pohon

KOMPAS.com - Gara-gara senggolan di jalan, seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di Makassar berinisial AL (160, tewas dikeroyok anggota geng motor. Korban sempat kabur dan menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

Menurut keterangan polisi, pengeroyokan terjadi saat AL mengisi bensin di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Rappucini, Kota Makassar, Sabtu (26/3/2022).

Setelah itu, korban dan rekannya berhasil lolos. Anggota geng motor itu sempat mengejar dan memepet motor korban.

"Seorang pelaku langsung membuka helmnya dan menghantamkan ke kepala korban. Akibatnya motor yang dikendarai korban langsung oleng dan menabrak pohon di pinggir jalan," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, Selasa (29/3/2022).

Luka parah di kepala

Melihat korban terjatuh, para pelaku justru menganiaya korban yang kondisinya sudah terluka. Setelah itu para pelaku kabur.

"Korban meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit akibat luka parah di bagian kepada," ujarnya.

Setelah mendapat laporan itu, aparat kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap kelima pelaku.

"Lima orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap korban meninggal dunia akibat tabrak pohon saat dikejar masing-masing FE (17), MA (18), MF (17), SD (21) dan RZ (17). Mereka ditangkap di rumah masing-masing tanpa perlawanan," katanya.

Di hadapan polisi, para pelaku mengaku tak terima korban menyenggol kendaraan pelaku.

"Keterangan awal, terduga pelaku ini tersinggung karena korban saat melintas memainkan gas motornya sehingga mereka mengejarnya," bebernya.

(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Ardi Priyatno Utomo)