Persiapan ASEAN Paragames 2022 Capai 55 Persen, Terkendala Renovasi Venue dan Latihan Atlet

SOLO, KOMPAS.com - Persiapan Pesta Olahraga Difabel Asia atau ASEAN Paragames 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah, telah mencapai 55 persen.

Rencananya, akan ada 14 cabang olahraga yang akan diperlombakan, pada 23-30 Juli 2022, mendatang.

Cabang olahraga tersebut adalah atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, lawn bowls, bulu tangkis, balap sepeda, menembak dan ditambah voli duduk.

Dengan 11 negara dari Asia Tenggara dipastikan akan hadir yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, Timor Timur dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Ketua Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI), Senny Marbun mengatakan, untuk kesiapan venue saat ini proses verifikasi, yang tersebar di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.

"Banyak itu nanti (venue-nya). Tapi, belum kami ploting itu masih kami lihat kebutuhannya. Yang paling penting saat ini siapkan atletnya saya minta keseluruh pelatihan untuk melaporkan kemajuan dari atletnya," kata Senny, saat berada di Kantor NPCI di Kota Solo, pada Jumat (25/3/2022).

Selain ini, kata Senny, ada kendala dalam proses persiapan renovasi di venue perhelatan ASEAN Paragames 2022.

"Sebenarnya ini sudah ready, tapi kalau dilihat presentasi ya 55 persen siap. Kekurangan cuma renovasi venue dan latihan," ujar dia.

Untuk yang paling mendesak direnovasi saat ini yakni venue cabang olahraga renang.

"Yang mendesak lokasinya Karanganyar, cabang olahraga renang di Kolam Renang Intan Pari," kata Senny.

Meski persiapan telah mencapai 55 persen, hingga kini Senny belum bisa memastikan berapa dana yang digelontorkan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia.

"Belum, saya belum dapat kisaran dananya," ungkap dia.

Karena dana yang digelontorkan belum ada kepastian, hingga kini Senny mengaku belum mempersiapkan seremonial pembukaan ASEAN Paragames 2022 yang akan diselenggarakan di Stadion Manahan, Kota Solo.

"Belum bisa membicarakan itu, karena kami belum bisa membayangkan dananya. Masih ada sponsor yang masuk atau tidak," ujar dia.