Salin Artikel

Delegasi G20 Kunjungi Borobudur Bahas Transisi Energi Berkelanjutan

Kunjungan mereka merupakan rangkaian kegiatan atau site visit Pertemuan Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja Keberlanjutan Iklim (EDM CSWG) yang digelar di Yogyakarta sejak Selasa (22/3/2022).

Balkondes Karangrejo yang dikelola oleh PT. PGN, Subholding Gas Pertamina, itu dipilih karena menjadi salah satu Balkondes yang telah memanfaatkan ketersediaan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Kedatangan para delegasi itu pula menjadi momentum peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Balkondes Karangrejo.

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu contoh dari program pembinaan pengembangan komunitas dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Ini sebetulnya adalah konsep yang selalu dibicarakan di persidangan G20, yaitu nature base solution dan ecosystem approach. Artinya sambil memulihkan lingkungan, menyelesaikan masalah sosial juga menciptakan penghidupan," kata Sigit disela-sela kegiatan. 

Menurut Sigit, Balkondes Karangrejo merupakan contoh nyata dalam penggunaan EBT, yakni sinar matahari sebagai energi setempat.

Sebab, konsep yang paling baik adalah memanfaatkan sumber energi dan bahan baku lokal.

"Kalau dari luar banyak energi yang digunakan.Dengan menggunakan tenaga surya berarti memanfaatkan energi yang ada di sini sebagai sumber energinya," jelas Sigit.


Chief Executive Officier (CEO) Pertamina Power and New Renewable Energy (PNRE) Dannif Danusaputro mengungkapkan, bersama masyarakat dan KLHK, menggalakkan program desa energi berdikari.

Menurut dia, masyarakat perlu diedukasi tentang sumber energi yang berasal dari tenaga surya.

"Tenaga surya ini mudah dipasang dan terjangkau, yang penting adalah bisa diandalkan. Aset ini bisa bertahan sekitar 20 tahun. Jadi ini memang energi murah, bersih dan bisa diandalkan meskipun hanya dapat digunakan kalau ada matahari," papar Dannif.

Dannif juga menyampaikan Presidensi Government Group 20 (G20) Indonesia 2022 memprioritaskan transisi energi berkelanjutan sebagai salah satu isu utama yang harus ditindaklanjuti secara global dan kolektif.

Pertamina saat ini telah menugaskan Subholding PNRE mengimplementasikan agenda strategis Pertamina untuk mencapai target bauran energi dengan mencapai 31 persen EBT pada tahun 2030.

Langkah-langkah tersebut semakin kuat dengan hadirnya dukungan global yang disuarakan dalam Task Force Energy, Sustainable & Climate B20 dalam serangkaian pertemuan dan aksinya untuk menyuarakan aspirasi berbagai segmen termasuk pelaku industri.

“Pertamina bertekad untuk mempercepat seluruh program green energy transition, khususnya 8 insiatif yang sudah dijalankan dari hulu hingga hilir,” ujar Dannif.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/230635278/delegasi-g20-kunjungi-borobudur-bahas-transisi-energi-berkelanjutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke