Salin Artikel

Walau Dikepung Banjir, Warga di Banjar Kalsel Enggan Mengungsi dan Pilih Bertahan di Rumah Jaga Harta Benda

Namun, mereka memilih bertahan di rumah dan enggan mengungsi untuk menjaga harta benda.

Seperti warga Kecamatan Pengaron, tak ada satu pun warga yang terdampak mengungsi.

Kapolsek Pengaron, Ipda Sahril mengatakan, hingga saat ini, belum satu pun posko didirikan walaupun ketinggian air di beberapa titik cukup mengkhawatirkan.

"Masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada yang diungsikan. Posko maupun dapur umum juga belum ada sama sekali," ujar Ipda Sahril kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Selain merendam ratusan rumah, jalan-jalan desa di Kecamatan Pengaron kata Sahril juga banyak yang terendam banjir.

Bahkan, kata dia, beberapa akses jalan terputus karena ketinggian air yang mencapai 1,5 meter.

Walaupun begitu, bantuan dari pemerintah kabupaten maupun pihak swasta belum ada yang masuk ke Kecamatan Pengaron.

"Sampai saat ini belum ada bantuan baik dari Kabupaten ataupun pihak swasta," ujarnya singkat.

Untuk mengantisipasi banjir semakin meninggi petugas Polsek Pengaron terus berpatroli di titik-titik rawan.

Jika ketinggian air terus meningkat, maka, warga pun diminta segera mengungsi.

"Kita Imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada apabila ada kemungkinan air kiriman dari gunung, dan membantu evakuasi warga yang terdampak banjir," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam ratusan rumah di Kabupaten Banjar, Kalsel akibat tingginya curah hujan.

Kebanyakan rumah yang terendam berada di bantaran Sungai Martapura. Ketinggian air bervariasi, mulai 30 hingga 60 sentimeter.

Pada, Rabu (23/3/2022) banjir semakin meluas dan merendam 3.933 rumah yang tersebar di 72 desa.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/144747078/walau-dikepung-banjir-warga-di-banjar-kalsel-enggan-mengungsi-dan-pilih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke