Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] FX Hadi Rudyatmo Kena Tilang Elektronik | Pria Asal Brebes Mengaku Anggota Kopassus

Seorang diri, Rudy pun mendatangi Mapolresta Solo pada Rabu (23/3/2022) pukul 09.00 WIB.

Ternyata pelanggaran ditujuakan kepada istrinya, Endang Prasetyaningsih yang tertangkap tak menggunakan sabuk.

Sementara itu di Brebes, Slamet Iskandar Syah, warga Kecamatan Songgom, Brebes, ditangkap anggota Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes, pada Selasa (22/3/2022).

Ia ditangkap lantaran mengaku menjadi anggota TNI AD dari kesatuan Kopassus dan ajudan Panglima TNI,

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

Seorang diri, Rudy datang ke Mapolresta Solo sekitar pukul 09.00 WIB membawa surat yang dikirim Polresta Solo ke Rumahnya di Pucangsawit, Jebres, Kota Solo pada Selasa (22/3/2022).

Dalam proses konfirmasi tersebut, Satlantas Polresta Solo mendapati pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi mobil Innova bernomor polisi AD 8989 XA.

Pelanggaran tersebut ditujukan kepada istrinya, Endang Prasetyaningsih yang tertangkap tak menggunakan sabuk.

Pelanggaran ini terekam kamera ETLE yang berada di titik Simpang Empat Tugu Wisnu, Manahan, Kota Solo pada Selasa (15/2/2022) pukul 13.41 WIB.

Rudy harus membayar uang denda sebesar Rp 151.000 dengan cara pembayaran menggunakan BRIVA.

Ia ditangkap lantaran mengaku menjadi anggota TNI AD dari kesatuan Kopassus dan ajudan Panglima TNI, dan diduga melakukan penipuan dengan modus menjanjikan korbannya bisa lolos menjadi anggota TNI.

Penangkan Slamet berawal saat Babinsa setempat menerima laporan dari kepala dusun setempat bahwa ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri, meminta izin akan melangsungkan pernikahan secara militer di sebuah hotel di Brebes.

Danramil mengatakan, setelah diadakan penyelidikan, ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya.

Slamet dan calon istrinya yang sedang hamil, SD langsung diperiksa oleh anggora TNI.

Akibatkanya sebanyak 14 penumpang mengalani luka-luka. Kecelakaan berawal saat angkot trayek Serang-Cikande malju menuju Tangeran di lajur cepat.

Tiba-tiba ada truk yang berpindah jalur untuk menyalip kendaraan di depannya. Sang supir angkot Marsum (31) yang berada di belakangnya tak mampu menghindari bagian belakang truk sehingga tabrakan terjadi.

Akibat kecelakaan tersebut, 14 korban yang mengalami luka dievakuasi ke Rumah Sakit Sari Asih Serang untuk mendapatkan perawatan medis.

Adapun 14 korban merupakan penumpang angkot yang didominasi karyawan pabrik yang hendak berangkat kerja.

Ketua Animal Hope Shelter, Christian Josua Pale mengatakan, dari 6 anjing yang dipelihara terlapor kelimanya diketahui mati.

Kasu tersebut terungkap dari laporan dari saudara dari terlapor.

"Jadi yang rekam video itu malah kakak terlapor. Setelah itu dikirim ke saudaranya dan saudaranya itu mengirim ke saya," ujarnya.

Sebelum melaporkan ke polisi, Animal Hope Shelter dan pihak keluarga terlapor sudah berupaya untuk melakukan mediasi, namun tak ada hasil. "Terlapor malah menantang,"paparnya.

Berdasarkan informasi yang dia kumpulkan, terlapor tak hanya melakukan kekerasan kepada hewan peliharaan namun juga kepada orangtua terlapor.

"Setelah kita selidiki ternyata terlapor juga pernah melakukan kekerasan kepada ibu dan bapak korban yang sudah tua. Untuk itu saya minta polisi tes kejiwaan terlapor,"ujarnya.

Saat menabrak pintu ruang SPKT, ia mengendarai motor Honda Scoopy BK 5856 TAK.

Pada Selasa siang, ibu FAM, Murniati Sinulingga tampak datang menjenguk anaknya sambil membawa bekal dan obat.

Ia mengaku tak kuat menerima peristiwa yang melibatkan putrinya. Namun ia harus datang untuk mengantar obat karena putrinya harus rutin konsumsi obat.

Muniarti enggan memberi penjelasan detail kondisi FAM.

“Anak saya sudah lebih baik. Cuma saya mau mengantar obat. Tiap hari harus konsumsi obat karena bisa kambuh,” ujar Murniati ketika ditemui di Polres Pematangsiantar.

Sang ibu juga sempat menangis histeris dan meminta maaf kepada masyarajat atas peristiwa yang dilakukan anaknya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia, Fristin Intan Sulistyowati, Rasyid Ridho  Editor : Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo, I Kadek Wira Aditya

https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/060600378/-populer-nusantara-fx-hadi-rudyatmo-kena-tilang-elektronik-pria-asal-brebes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke