Salin Artikel

Profil Provinsi Jawa Tengah: Pemerintahan, Geografi, Demografi, Kebudayaan, dan Potensi Wilayah

KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah adalah wilayah yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa, berikut adalah profil lengkapnya:

Profil Provinsi Jawa Tengah

Nama resmi: Provinsi Jawa Tengah

Ibu kota: Kota Semarang

Dasar pembentukan: Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950

Hari jadi: 15 Agustus 1950

Gubernur pertama: R Pandji Soeroso

Gubernur saat ini: Ganjar Pranowo

Semboyan: "Prasetya Ulah Sakti Bhakti Praja"

Plat nomor: AA, AD, K, R, G, H

Landmark: Candi Borobudur

Aspek Geografi Provinsi Jawa Tengah

Aspek geografi Provinsi Jawa Tengah meliputi kondisi wilayah termasuk luas, letak, batas geografis, serta pembagian wilayah.

Luas wilayah: 32.800,69 kilometer persegi

Letak geografis: 5°40’ dan 8°30’ Lintang Selatan dan antara 108°30’ dan 111°30’ Bujur Timur

Batas wilayah: Sebelah utara Laut Jawa, sebelah Selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudra Hindia, sebelah Barat Provinsi Jawa Barat, dan sebelah Timur Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten dan kota: Kabupaten Banyumas, Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kudus, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pati, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Tegal.

Kota terbesar: Kota Cilacap

Kota industri: Kota Semarang, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal
Infrastruktur penting Pelabuhan Tanjung Emas, Bandar Udara Internasional Ahmad Yani

Aspek Demografi Provinsi Jawa Tengah

Aspek demografi Provinsi Jawa Tengah meliputi berbagai kondisi kependudukan, yaitu:

Jumlah Penduduk: 36.516.035 jiwa (Sensus Penduduk 2020)

Laju pertumbuhan penduduk: 1,17 persen

Kepadatan penduduk: 1.113,27 jiwa per kilometer persegi

Suku: Jawa

Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 71,87 (tahun 2020)

Umur Harapan Hidup: 74,37

Aspek Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

Aspek kebudayaan Provinsi Jawa Tengah meliputi berbagai hasil budaya di wilayah ini, meliputi:

Bahasa daerah: Bahasa Jawa, Bahasa Sunda

Rumah adat :Joglo

Pakaian adat: Kebaya, Surjan, Beskap, Kanigaran, Basahan

Alat musik: Gamelan

Lagu daerah: Lir Ilir, Gundul Gundul Pacul, Suwe Ora Jamu, Gambang Suling

Tari tradisional: Tari Gambyong, Tari Beksan Wireng, Tari Gambir Anom, Tari Prawiroguno, Tari Serimpi

Kesenian tradisional: Wayang kulit, ketoprak, ebeg, begalan

Bangunan bersejarah: Lawang Sewu, Keraton Surakarta Hadiningrat, Masjid Agung Demak

Potensi Wilayah Provinsi Jawa Tengah

Sumber daya alam

Jawa tengah memiliki sumber daya alam melimpah mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, hingga sumber daya energi.

Setiap kawasan memiliki sumber daya alam yang khas dan menjadi komoditi unggulan. Hal ini tidak lepas dari kondisi geografis dengan beberapa gunung api aktif yang membuat wilayah ini subur.

Investasi

Iklim investasi jawa tengah didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang diiringi dengan pengembangan kawasan khusus industri.

Selain itu pengembangan infrastruktur juga membuat Jawa Tengah menjadi cukup strategis untuk dikembangkan di berbagai sektor baik jasa maupun industri.

Pariwisata

Jawa tengah memiliki ragam tempat wisata mulai dari wisata sejarah berupa situs purbakala, candi, dan museum.

Selanjutnya terdapat ragam wisata alam dari wisata laut, pantai, hingga pegunungan. Tempat wisata populer antara lain Candi Borobudur, Lawang Sewu, Pulau Karimunjawa, dan dataran tinggi Dieng.

Sumber:
jateng.bps.go.id 
cjip.jatengprov.go.id 
jatengprov.go.id 
visitjawatengah.jatengprov.go.id 

https://regional.kompas.com/read/2022/03/22/181901678/profil-provinsi-jawa-tengah-pemerintahan-geografi-demografi-kebudayaan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke