Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Aksi Heroik Sertu Suparto | Kisah Masa Kecil Pebulutangkis Muhammad Shohibul Fikri

KOMPAS.com - Sertu Suparto, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Bali melakukan aksi heroik.

Ia rela merobek seragamnya untuk membalut luka korban kecelakaan lalu lintas di depan Koramil 61/10-Klungkung.

Setelah memberikan pertolongan pertama, korban kemudian dilarikan dan dirawat di rumah sakit.

Berita lainnya seputar kisah masa kecil pebulutangkis Muhammad Shohibul Fikri.

Atlet yang baru saja menjuarai All England bersama Bagas Maulana itu ternyata sudah akrab dengan bulutangkis sejak kecil.

Kala itu, Fikri kecil suka mengumpulkan shuttlecock sewaktu menemani ayahnya yang sedang melatih siswa PB Kota Bandung.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (20/3/2022).

Seorang anggota Babinsa di Bali, Sertu Suparto, melakukan aksi heroik. Dia rela merobek seragamnya untuk membalut luka korban kecelakaan.

Tabrakan yang melibatkan dua unit sepeda motor itu terjadi di depan Koramil 61/10-Klungkung, tepatnya di wilayah Desa Besang, Kelurahan Semarapura, Jumat (18/3/2022).

Danramil 1610-01/Klungkung, Kapten Caj Putu Suteja mengatakan, akibat kecelakaan itu, salah satu korban bernama Ni Ketut Rusmini mengalami sejumlah luka.

Mengetahui ada kecelakaan, Sertu Suparto bersama anggota TNI bergegas memberikan pertolongan.

Korban lantas dilarikan dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung.

"Peristiwa Laka Lantas tersebut sudah dilaporkan ke Polres Klungkung," ujar Suteja, Senin (21/3/2022).

Baca selengkapnya: Spontan, Seorang Anggota TNI di Bali Robek Seragam untuk Menolong Korban Kecelakaan

Muhammad Shohibul Fikri baru saja menjuarai All England bersama rekannya, Bagas Maulana.

Ternyata, sejak kecil, Fikri sudah akrab dengan dunia badminton. Hal ini diakui oleh ayah Fikri, Didin Rahmat (54).

Kala itu, Fikri kecil senang mengumpulkan shuttlecock sewaktu sang ayah mengajar di PB Kota Bandung.

"Saya melatih anak kecil di PB Kota Bandung. Awalnya saya melatih anak yang paling besar. Karena rutinitas saya, istri sering ikut dan mengajak Fikri. Dulu dia senang ngumpulin shuttlecock," ucapnya, Senin (21/3/2022).

Sewaktu Fikri sekolah dasar, Didin mulai melirik bakat putranya.

Perlahan-lahan, ia terus membimbing Fikri hingga mampu menyabet prestasi di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Jawa Barat.

Baca selengkapnya: Sosok Muhammad Shohibul Fikri, Awalnya Senang Kumpulkan Shuttlecock Kini Juara All England

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman melamar adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan keponakan Idayati.

"Lha itu sudah tahu (Yang melamar ketua MK)," ungkapnya, Senin.

Proses lamaran tersebut berlangsung pada Sabtu (12/3/2022), bertepatan dengan Jokowi pulang kampung, saat menjadi saksi pernikahan keponakannya.

Ditanyai soal acara pernikahan antara bibinya dan Anwar Usman, putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku tidak mengetahui detailnya.

Baca selengkapnya: Adik Presiden Jokowi Akan Menikah dengan Ketua MK Anwar Usman

Seorang staf hotel Novotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat, mendadak menjadi sorotan usai namanya disebut oleh juara pertama MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira.

Pebalap Red Bull KTM itu bahkan mendedikasikan kemenangannya kepada seorang staf hotel tersebut. Sosok yang dimaksud Oliveira adalah Murtaya Risman (47).

Risman ternyata memiliki cara unik untuk membuat pebalap asal Portugal itu bersemangat sebelum balapan berlangsung.

Ia terus meyakinkan bahwa Oliveira akan naik ke podium.

"Saya minta dia naik ke punggung saya, sambil bawa payung. Awalnya Miguel ragu dan mengatakan dirinya berat, tapi dia mau dan kami difoto. Ternyata itu penanda dia menang di MotoGP Mandalika," tuturnya.

Baca selengkapnya: Suntikan Semangat ala Risman, Gendong Sang Juara MotoGP Miguel Oliveira di Punggungnya Sebelum Balapan

Sosok pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Istiati Wulandari, ternyata sempat kesulitan mendapat akses menuju area sirkuit.

Pasalnya, saat itu, tim kemanan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP melakukan penjagaan ketat.

“Aku itu sedikit kesal karena pihak Dorna awalnya tidak ngasih ke sirkuit karena tidak tahu pawang hujan itu apa," bebernya, Minggu (20/3/2022).

Rara baru bisa mendapatkan akses masuk ke sirkuit usai tak sengaja bertemu Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.

Kepada Priandhi, Rara mengaku bahwa dirinya pawang hujan.

Baca selengkapnya: Rara Si Pawang Hujan Sempat Dilarang Dorna untuk Masuk ke Lintasan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi; Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani; Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati; Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Andi Hartik, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/22/060800878/-populer-nusantara-aksi-heroik-sertu-suparto-kisah-masa-kecil-pebulutangkis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke