Salin Artikel

Operasi Microsleep di Tol Lampung, 100 Sopir Terjaring Mengantuk

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 sopir terjaring mengantuk dalam operasi microsleep di Jalan Tol Lampung. Para sopir ini kemudian diarahkan ke rest area untuk beristirahat dan menunda perjalanan.

Manajer Cabang Hutama Karya ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Hanung Hanindito mengatakan, seratusan sopir itu terjaring dalam operasi microsleep pada akhir pekan kemarin.

"Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol akibat pengemudi kelelahan dan mengantuk saat berkendara," kata Hanung dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

Menurut Hanung, operasi microsleep ini digelar di rest area 116B dan 87B, atau jalur yang menuju Pelabuhan Bakauheni, dari pukul 00.00 WIB-03.00 WIB.

Dari operasi tersebut, petugas gabungan PT Hutama Karya, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung dan Brigadir Infanteri (Brigif) Marinir Lampung, berhasil menjaring sekitar 500 kendaraan untuk masuk ke rest area.

Setelah pengecekan, kata Hanung, sebanyak 100 sopir diketahui mengantuk dan mengalami kelelahan.

"Sebanyak 100 pengemudi terbukti dalam keadaan lelah dan mengantuk. Sehingga kami sarankan untuk beristirahat terlebih dahulu," kata Hanung.

Operasi microsleep tersebut, menurut Hanung akan dilakukan secara berkala hingga Idul Fitri mendatang.

"Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam," kata Hanung.

Selain itu, pastikan juga periksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Polda Lampung klaim angka laka lantas menurun

Sementara itu, Polda Lampung mengklaim angka kecelakaan lalu lintas menurun selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 2022 selama 14 hari kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jumlah kejadian laka lantas menurun 17 persen.

"Angka korban yang meninggal dunia turun 57 persen. Luka berat naik 0,3 persen, luka ringan turun 25 persen," kata Pandra.

Selama Operasi Keselamatan Krakatau 2022 ini digelar, petugas dilapangan lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan edukatif, persuasif simpatik dan humanis dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta memutus penyebaran virus covid-19.

“Kemudian dalam pelaksanaan Operasi ini, kami tidak melaksanakan penegakan hukum seperti tilang, namun demikian kami lakukan upaya pencegahan berupa teguran yang sifatnya edukatif kepada masyarakat, simpatik kepada masyarakat,” kata Pandra.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/21/193037678/operasi-microsleep-di-tol-lampung-100-sopir-terjaring-mengantuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke