Salin Artikel

Pembunuh Anak Kandung Diduga Depresi, Polisi Akan Libatkan Ahli Kejiwaan

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengatakan, terduga pelaku KU (35) terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang dalam hal ini terduga pelaku ada dugaan depresi. Penyelidikan lebih lanjut apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes.

Syuaib mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku. Pelaku menganiaya tiga anak kandungnya hingga satu di antaranya meninggal dunia karena luka di leher.

Sedangkan dua lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Syuaib mengatakan, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan untuk selanjutnya dikirim ke Laboratorium Forensik.

"Saksi juga sudah kita mintai keterangan tiga orang," kata Syuaib.

Ditambahkan Syuaib, pihaknya belum menetapkan status tersangka.

"Penetapaan tersangka belum karena masih proses penyelidikan. Karena kita harus hati-hati dalam penetapan tersangka karena ada dugaan gangguan kejiwaan," pungkasnya.


Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, berinisial KU (35) tega menganiaya ketiga anaknya dengan senjata tajam, Minggu (20/3/2022).

Satu di antaranya yang berusia 7 tahun bahkan tewas akibat luka di lehernya, dua lainnya yang berusia 4,5 tahun dan 10 tahun mengalami luka serius di leher dan dada hingga dilarikan ke rumah sakit.

Tetangga korban Novi (42), mengungkapkan awal mula diketahui adanya kasus pembunuhan, usai shalat subuh.

Saat itu, salah satu anggota keluarganya yang masih serumah berteriak minta tolong.

"Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan tiga korban mengalami luka-luka serius," kata Novi kepada wartawan.

Novi mengungkapkan, ketiga anaknya yakni anak kedua berinsial ARK (7) mengalami luka di leher dan tewas di tempat.

Kemudian kakaknya yang perempuan S (10) mengalami luka di dada. Sedangkan anak ketiga pelaku yang laki-laki E (4,5) mengalami luka di lehernya.

"Alhamdullilah nyawa anak pertama dan ketiganya bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Aminah Bumiayu, Namun yang nomor dua meninggal dunia," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/20/210659578/pembunuh-anak-kandung-diduga-depresi-polisi-akan-libatkan-ahli-kejiwaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke